FEB 20, 2018@14:00 WIB | 22,829 Views
Dunia modifikasi yang cukup luas, membawa Kevin owner dari Mitsubishi Galant ST lansiran 2001 ini mencoba peruntungan memodifikasi mobilnya. Dengan memberanikan diri merombak mesin, bodykit, audio dan kaki-kaki, membawa tampilan Galant ST berubah drastis. Secara desain, Kevin mengadopsi gaya mobil JDM yang semakin diminati pecinta otomotif di Indonesia.
Ide awal modifikasi mobilnya, terinsipirasi dari Paul Walker di filmnya Fast and Furious, Nissan GT-R R-34. Meski tidak memiliki kesamaan type dan mesin, Kevin mengadopsi beberapa model seperti penggunaan carbon pada body dan interior serta penggunaan massive rear wing, guna menunjang performa aerodinamika.
Guna menunjang performa mesin, Kevin mengaku menanggalkan mesin Galant ST, bertipe 6A13 berkapasitas 2.500 liter, V6, 6 silinder SOHC. Basic mesin Galant ST, yang menghasilkan power 167 hp dan torsi 230 Nm. Output tersebut terbilang cukup rendah untuk kebutuhan hariannya. Ia kemudian menjatuhkan pilihan ke mesin Mitsubishi VR-4. Ekspektasi yang muncul dipikirannya, dengan mesin twin turbonya dan kapasitas mesin 2.500 liter akan menghasilkan lompatan power ke 276 hp.
“Saya putuskan untuk swap engine full, dan open filter. Kevin memperkirakan tenaga yang dihasilkan sekitar 276 hp. Pengerjaan ini saja butuh sekitar waktu 2 bulanan,” jelas Kevin kepada tim Blackxpericence.com. Ia mengaku tidak mempertahankan pola front wheel drive dan tidak merubahnya ke all-wheel drive seperti VR-4.
Berpindah fokus ke sisi eksterior. Kevin telah merubah kap mesin menggunakan bahan karbon, dengan menambahkan air scoop pada kap, guna membantu pendinginan mesin. “Sisi eksterior kami gunakan bodykit milik VR-4 secara keseluruhan. Hanya front lamp yang masih mempertahankan aslinya,” tutur Kevin.
Sektor kaki-kaki, Kevin menggunakan velg sporty 18 inci MK RPF1, mengadopsi pola overting, dengan ban Archiles. Pada sistem pengereman menggunakan caliper Brembo di depan dan belakang. “Saya memasang caliper Brembo untuk mengimbangi kecepatan mobil yang ganas,” aku Kevin.
Nah, BlackPals, sebagai mobil dengan gaya JDM. Kevin juga memodifikasi di bagian interior. Ia mengaku menggunakan jok OEM Subaru STI, dipadukan dengan wheeling steer milik Mitsubishi Evo, dan beberapa panel yang menggunakan finishing full carbon.
Kevin juga memodifikasi audionya, dengan mencangkokkan audio 3 Way Steel. Didukung 2 subwoofer Crescendo dan proseseor Bitten untuk membantu sistem Audio lebih menggelegar.
Secara overall, Kevin cukup kepincut dengan hasil modifikasinya. “Secara look cukup mendukung untuk kegiatan foto-foto bareng teman-teman. Dan secara performance Saya menggunakannya di jalan tol, dengan performa penuh, namun tetap penuh kehati-hatian,” tutur Kevin.
Soal budget, Kevin mengaku mengeluarkan dana untuk Galant VR-4 miliknya diangka Rp200 jutaan lebih. “Sebenarnya bisa kurang dari angka itu, karena Saya awalnya masih awam mesin. Jadi secara keseluruhan dana menjadi membengkak,” terang Kevin.
Butuh waktu kurang lebih 8 bulan untuk restorasi mobilnya. Itu terdiri dari engine swap butuh 2 bulanan, sedangkan sisa waktu 6 bulan untuk restorasi keseluruhan mobilnya.
Nah bagi pecinta modifikasi, Kevin menyarankan bagi pecinta modifikasi yang ingin membangun mobil seperti miliknya, dianjurkan untuk membeli engine half pad. “Half pad lebih murah, dibandingkan beli mesin lantai, yang relatif lebih mahal dan susah mencari spare part-nya,” tutup Kevin. [Ahs/timBX]