SEP 24, 2019@13:00 WIB | 156,437 Views
Yamaha X Max memang menjadi pilihan bagi pecinta turing bagi para bikers di Indonesia, tak terkecuali dari komunitas motor. Seperti yang satu ini Aldo dari Komunitas Big Max Indonesia, yang telah melangsungkan turing 2 kali ke Bali, kemudian menyusul Yogyakarta dua kali, Pangandaran dan Lampung. Bagi Aldo memilih Max Series tidak secara langsung dari X Max, melainkan dari N Max terlebih dahulu.
Sejak tahun 2017, Aldo dari Komunitas Big Max Indonesia telah memodifikasi Yamaha X Max 250, meminang X-Max dengan alasan secara postur dan riding skuter besar dari Max series ini lebih cocok, apalagi posisi riding untuk pria yang bertubuh jangkung ini. Namun kini Xmax miliknya sudah dimodifikasi dengan tema Gundam Vidar, dari musim kedua dari serial televisi Mobile Suit Gundam IRON-BLOODED ORPHANS.
Pilihan coloring yang diadaptasi dari tokoh Gundam Vidar memadukan grafis warna biru, silver dan krem coklat.Tema robotik yang dipilih Aldo memang sedikit lebih match dibanding tema lain, karena memang bentuk Xmax yang mengandalkan lekukan ekstrim, menyeimbangkan aerodinamika motor itu sendiri.
Selain itu, kombinasi pilihan part-part branded, mendukung penampilan X-Max baik untuk harian maupun kontes. Aldo mengaku kepada tim Blackxperience.com bahwa motor kesayangannya sudah menyabet penghargaan sebagai best Fashion Matic Standar di Kontes Modifikasi Pardjo 2019 di Museum Purna Bhakti Pertiwi TMII.
"Ini menjadi kontes pertama yang saya ikuti, dan Alhamdulillah saya memenangkan salah satu kelas sebagai Juara 1 Fashion Matic Standar di Pardjo 2019," tutur Aldo melihat kompetitor yang banyak, hasil ini membuat motivasi lebih dirinya menggeluti dunia modifikasi.
Untuk menampilkan kombinasi modifikasi, Aldo mempercayakan pengerjaan pada tiga bengkel sekaligus. R3 painting untuk mengeksplorasi pilihan warna dan grafis Vidar lebih detail dan eye catching, karena menggunakan bahan cat dan pernis merek Spies Hecker, yang terkenal kualitasnya. Kemudian new Meydi Speed Jagakarsa untuk pemasangan aksesoris dan service rutin dan Johnie Holle Motorsprot (JHM) di Daan Mogot untuk mengupgrade performa Xmax biar lebih kencang dan durabilitasnya terjaga.
Pilihan sistem pengereman telah menggunakan master rem Brembo RCS 16 dan RCS 19 Kanan. Sedangkan kaliper monoblok menggunakan Brembo M4 untuk cakram depan dan belakang. Untuk mendukung pengereman menggunakan selang rem Hell berbahan carbon serta disk dari TDR. Sektor exhaust, Aldo menggunakan pilihan knalpot Akrapovic ER6, yang telah difitting dengan untuk Yamaha Xmax.
Sektor mesin yang masih standar, juga menjadi perhatian bagi Aldo. Meydi Speed dan JHM menjadi rujukan untuk penambahan performance. "Salah satunya saya akan bore up menjadi 300 cc, itu juga melihat perkembangan dari teman-teman komunitas yang sudah mengupgrade performance dan hasilnya luar biasa," tutur Aldo, yang telah mengganti seluruh part baut, menggunakan merek Probolt.
Kenyamanan posisi riding memang yang utama.Itu dibuktikan dengan penggantian hand grip Rizoma dan windshield BCD. Aldo juga mengganti jok Xmax dengan menggunakan Xmax Eropa Edition. Ditambahkan saat perjalanan jauh, speedometer Xmax miliknya telah diinstalkan indiglow speedometer dari Sun Speedglow. Saat kelokan yang ekstrim dan tanjakan, kaki-kaki khususnya ban mempercayakan penggunaan ban Pirelli Diablo Rosso, plus velg yang sudah difinishing karbon printing.Kombinasi suspensi Ohlins depan dan belakang, juga tidak luput dari perhatiannya.
Karena hobi turing, Aldo juga menambahkan camcorder, untuk menambahkan fungsionalitas dan safety. "Saya menginstalasi camcorder untuk merekam momen penting selama turing. Apabila terjadi kejadian, Saya punya punya database yang bisa direview kembali," jelas Aldo yang sudah melahap jalanan Jakarta-Bali, Yogyakarta dan Lampung.
"Modifikasilah motor sesuai keinginan dan budget serta passion. Jangan sekedar mengikuti orang lain," tutup Aldo yang telah menelan modifikasi hingga Rp50 juta ini. [Ahs/timBX]
Spesifikasi Yamaha Xmax 2017