NOV 21, 2017@14:42 WIB | 117,107 Views
Broadtrack - nama istilah tersebut sangat terkenal di Amerika Serikat. Broadtracker mungkin bisa dibilang sebagai bentuk pertama dari motor tahun 1910 – 1920an yang berpacu di lintasan oval mirip Velodrome yang terbuat dari kayu. Bentuk motor balap pada era tersebut, terbilang unik. Mulai dari bentuk frame dimana posisi jok sejajar dengan komstir karena motor pada era tersebut merupakan penterjemah dari rangka sepeda yang dijejali mesin motor, sampai dengan posisi setang yang unik agar lebih aerodinamis. Posisi setang tersebut juga memang menyesuaikan dengan adat balapannya yang minim tikungan. Kalo balapannya sarat kelokan, ribet juga dengan setang seperti itu.
Dan kali ini masih banyak pecinta modifikasi mengadopsi konsep bergenre Broadtracker, contohnya motor milik Andika Pratama. Dengan basic motor bigbike Harley Davidson Sportster 1996 Andika mulai menginginkan motornya tersebut mengusung konsep Broadtracker. Meskipun Broadtracker adalah konsep yang mengadopsi era klasik namun Andika menginginkan dalam konsepnya tersebut mempunyai kesan modern juga.
"Konsep awalnya saya mengambil Broadtracker yang tidak ketinggalan dengan nuansa klasik dan modern." Ucap Andika.
Mempercayakan kepada tim Modifikator di bengkel KromWork, motor Harley Davidson Sportster pun langsung di bedah dan Andika mengklaim hanya mengambil pada sektor mesinnya saja. Sementara dari keseluruhan rangka dibuat dari nol. Untuk pemilihan bahan rangka, Andika memlilih bahan yang terbuat dari bahan stainstell dengan rigid tipe kode 316 dan bahan dengan tipe tersebut memang diperuntuhkan untuk sasis motor, klaim Andika.
Andika menyatakan, "bahwa karakter stainless lebih keras dibandingkan besi dan mudah memuai saat di welding." Material stainless itu berbeda 180 derajat dibandingkan bahan biasa, proses pembentukan lekukan sasis, pengelasan dan weldingnya pun berbeda dan memiliki keahlian tersendiri dalam pembuatannya." Yang unik pada konsep broadtracker ini ada pada bagian arm belakang. Andika mengebor untuk diberikan lubang agar kesan modern lebih terlihat. Sedangkan untuk frame nya sendiri berdiameter 3.5cm dan panjangnya 1,2 m type 316 tubing tanpa sambungan dengan ketebalan 4 mm.
Tangki pun terlihat cukup unik dengan diameter yang cukup mungil, sang modifikator membuatnya sendiri yang balut dengan pemakaian berbahan dasar stainless steel. Kapasitasnya sendiri tidak bisa memuat bahan bakar banyak. Andika mengklaim, tangki ini berkapasitas sekitar 4 sampai dengan 5 liter.
Secara kasatmata dari keseluruhan rangka yang membalut motor ini terlihat seperti di cat krom, namun ternyata bukan. Karena berbahan dasar dari stainless steel maka akan terlihat lebih bersih dan lebih kinclong bila sudah dipoles. Kunikan tersendiri pun terlihat pada bagian frame belakang, terlihat adanya goresan grafir. Andika mengklaim, tulisan grafir itu sendiri dibuat dengan teknik tulisan tangan sang modifikator.
Melirik kebagian kaki-kaki, Andika menyematkan Velg custom dengan pembuatannya sendiri memakai CNC Machine, velgnya sendiri berdiameter 3.5 – 23 inci yang dibalut dengan roda ban memakai Shinko 130 / 60 – 23 depan-belakang. Sementara itu pada bagian suspensi, modifikator membuat monoshock custom yang ditunjang dengan tuas mekanisme berbahan dasar alumunium, begitu pun pada bagian depan yang hanya memakai satu shockbreaker custom. Urusan kemudi, sang modifikator memakai setang type fatbar. Untuk pencahayaannya sendiri memakai lampu LED dengan pemakaian cover custom yang dibuatnya sendiri pada lampu utama dan belakang.
Konsep broadtracker yang dibuat oleh KromWork memang terlihat sangat rapi, karena bisa dilihat hasil dari konsep yang dibuatnya tersebut terlihat tidak terlihat sama sekali pengkabelan atau kabel-kabel yang menjulur. Disebabkan sang modifikator menyematkan semua sektor kabel melalui lubang sasis motor. Modifikator memang sengaja melubangi semua sudut sektor sasis yang dilalui oleh kabel. Penyimpanan baterai (accu) tersemat pada bagian tengah sasis yang dilindungi oleh cover custom.
Urusan mesin, Andika tetap memakai mesin Harley Davidson Sportster. Namun ada perubahan pada sektor priemeri, dengan sengaja sang builder membukanya agar terlihat transparan untuk menambah kesan berbeda dari konsep broadtracker lainnya. Dari segi aslinya Andika mengklaim bahwa mesin dari Harley Davidson Sportster bawaan standar adalah dengan keadaan tertutup.
Kesulitan dalam pengerjaannya pun pernah dialami oleh motor ini. Andika menyatakan,"kesulitan dalam pembuatanya pasti ada, karena pemakaian bahan dari motor ini sangat berbeda dari bahan lainnya. Dengan menggunakan bahan dasar stainless steel sudah pasti berbeda jauh 180 derajat ketimbang memakai bahan lainnya." Ungkap Andika.
Dalam pengerjaannya sendiri Andika mengklaim memakan waktu yang lumayan lama setidaknya Andika memakan waktu sekitar tujuh bulan. Dan dari hasil akhir konsep yang dibuatnya pun telah membuahkan hasil dengan meraih runner up di kelas American Chopper Bobber dikontes modifkasi Kustomfest di Yogyakarta. [yus/timBX]
Spesikasi Modifikasi:
Motor: Harley Davidson Sportster
Konsep: Broadtracker
Mesin: factory default - Sporster Harley
sasis: Full Stainless steel
Velg: Custom 23/3.5 inch rear - front
Ban: Shinko 130 / 60 – 23 rear - front
Suspensi: Custom
Jok: Custom
Lampu-Lampu: LED
Setang: Fatbar Custom