OCT 27, 2021@21:21 WIB | 4,457 Views
Workshop body repair dan repaint yang recommended, bagi petrolheads. Tak cuman itu, kemampuan reparasi mobil setelah crash, serta restorasi mobil retro telah menjadi portofolio workshop ini. Workshop yang mengusung nama DJM (Djuanmotor) berlokasi di bilangan Duren Sawit Jakarta Timur ini sudah berdiri sejak tahun 2009 silam. Kami akan mengupas habis bersama
narasumber Erik, bersama tim Blackxperience.com. Erik mengaku yang pertama kali menciptakan hastag #recehanBKT untuk menginfluence pelaku dunia modifikasi mobil dan bertarung di
kontes modifikasi.
Tingkat pengerjaannya cukup detail, dan hasilnya bisa bertahan bertahun-tahun. Erik memulai dari bengkel pribadi mobil hingga akhirnya menerima order dari pelaku modifikasi, mulut ke mulut, dan
bertahan hingga sekarang, karena kualitas hasilnya melebihi ekspektasi.
Sebuah kijang Innova grey berganti cat dengan warna hijau muda solid. Bodywork disiram dengan warna cat yang eye catching, ruang mesin dan sasis tak luput dari pengerjaan bahkan sudah dilapisi
anti karat. Pilihan material cat jatuh ke Spies Hecker, Sikkens untuk pernis dan cat.
Sebelum masuk proses, dimulai dari pilihan dempul sembari memastikan notch body dikerjakan secara hati-hati hingga kembali presisi seperti aslinya. Material dempul yang tersedia di market mulai bahan putih dan bahan hijau. Secara proses dempul putih lebih mahal, karena
proses pengeringan cukup lama, namun kelebihannya, bisa memberikan lapisan
yang tipis pada bodi.
"Kijang Innova ini kami kerjakan 3 bulan, proses yang lama untuk sebuah hasil yang maksimal. Pengerokan hingga repainting dari body hingga sasis. Pilihan dempul putih membuat cat lebih tipis, lapisan cat menghasilkan warna lebih matang," ungkap Erik memulai perbincangan dengan tim Blackxperience.com. Proses pengecatan menurutnya harus step demi step menghasilkan warna yang awet.
Sebuah toyota Camry milik customer sudah 4 tahun silam, menjalani proses painting di Djuanmotor. Masih terlihat mengkilap, namun kembali harus dirapikan panel-panel yang baret, dan pesona catnya masih bertahan hingga sekarang.
"Proses yang kami lakukan hanya poles panel body yang sudah baret. Rahasia cat bertahan hingga tahunan adalah pengaplikasian cat dan pernis harus bertakaran tepat, tidak bisa terlalu kental atau terlalu encer," ungkap Erik.
Tambahnya, setiap material cat yang terbaik dipilih. Menurutnya setiap material harus mengandung polyurethane alias Anti UV. Sementara material cat yang lebih terjangkau hanya berbahan Nitro Cellulose, sifat pigmen warna yang tidak bisa menutup permukaan secara deep, dibanding dengan PU.
Sebuah Mercy Tiger dengan body yang sedang dikerjakan, menggunakan material dempul putih. Perbedaan treatment antara mobil tua dan mobil baru punya rentang mekanisme yang jauh. "Mobil tua harus ngurut body, untuk menemukan kembali notch asli, dan menemukan garis lurus body. Pengerjaan lebih susah dan memakan waktu yang lama," tambah Erik yang juga mengerjakan mobil ringesek sebab accident.
Erik sebagai car enthusiast, ternyata punya gacoan sebuah Toyota Corolla DX yang sudah direstorasi dan swap engine. Menggunakan engine monster Yamaha BEAMS(Breakthrough Engine with Advanced Mechanism System) 3S-GE mesin yang digunakan Toyota Celica dari tahun 1985 hingga 1998.
Dirinya mengaku instalasi engine tersebut melibatkan bengkel rekanan seperti Inspiration Motorsport untuk tuning, pemasangan turbo dan kaki-kaki, sementara engine swap dilakukan di AP SPEED. Jadi tiga bengkel termasuk bengkel bodi Platinum Motorsport sudah menjadi jaringan bisnis dari Djuanmotor.
"Selain engine yang sudah swap, tantangannya adalah menemukan notch dan menarik garis lurus bodi. Jadi semua dempul harus dikelupas, dan didempul ulang setelahnya, baru masuk proses pengecatan. Termasuk undercarriage diberikan lapisan anti karat," tutup Erik.[Ahs/timBX]