DEC 09, 2019@14:00 WIB | 155,685 Views
Falcon Concept akhirnya bisa keluar sebagai statusnya 'mobil pendamping' yang sebelumnya menyandang nama Baby Falcon yang duet dengan G Concept garapan Kupu-Kupu Malam. Antara Falcon Concept Karya Akasia Motor dan G-Concept karya Kupu-Kupu Malam menjadi rivalitas antara suami dan istri kedua customer mengulang Final BlackAuto Battle tahun 2018.
Pada final BlackAuto Battle 2019 yang berlangsung di Yogyakarta 30 November dan 2 Desember 2019 menjadi pertarungan sengit. Pasalnya sebagai suami dan istri, Firmansyah dan Aisy sama-sama bertempur di final BlackAuto Battle 2019 mengalahkan para Champ dari berbagai daerah. Modifikasi ekstrim Amerika melawan ekstrim JDM dengan tingkat modifikasi yang memenuhi level 'crazy as possible' seperti yang diutarakan Ron Celestine saat menilai secara pribadi gelaran BlackAuto Battle 2019. Dan selama 3 bulan penuh sang owner tidak mengetahui perubahan modifikasinya seperti apa, kecuali hanya di ajang final BlackAuto Battle 2019, hal itu membuktikan bahwa kedua tim bersaing secara murni.
Seberapa menariknya Falcon Concept, yang sudah mengalami hampir 90 persen perubahan modifikasinya? Menurut Indra dari Akasia Motor bagian roof Falcon telah diturunkan 5-10 cm untuk mempertajam gaya fastback, hal ini menambah daya koefisien drag menjadi lebih kecil dan memberikan efek aerodinamika yang cukup baik. Ditambah air scoop di bagian hood untuk nafas karbu dan bagian samping antara pilar kedua dan ketiga.
"Tujuan penambahan air scoop pada hood adalah agar hood bisa tertutup rapi, dan memberikan asupan oksigen untuk filter udara yang besar. Termasuk bagian muffler yang ditambahkan dibagian kanan dan kiri 2 pipa dari 4-2-1 menjadi 4-2-1-4," buka Indra kepada tim Blackxperience.com.
Bonnet depan juga diberikan aksen grille yang lebih dalam, menambahkan kesan garang. Bagian fender juga mengalami perubahan sehingga lebih terlihat over vender, dan mampu membuat ban 19 inci depan dan 20 inci belakang bisa fungsional. Small ducktail diupgrade menjadi lebih panjang dengan strut penahan yang menambah kesan garang, bila dikombinasikan dengan lampu belakang Ford Mustang GT. Bila dibandingkan dengan Ford Falcon XP, gaya Falcon Concept terlihat lebih aerodinamis, lebih fastback.
Underacarriage juga menjadi bagian penting dari modifikasi Falcon Concept. Termasuk bagian velg yang special order memadukan warna dan desain nan flamboyan. "Kami mengorder langsung dari Amerika Serikat dengan jangka 3-4 bulan, untuk sampai di Indonesia butuh 1 bulan, dengan desain dan warna kami bikin sendiri," aku Indra.
Sasis Falcon Concept telah dimodifikasi cukup drastis. Salah satunya dengan mereinforce sasis, lebih membuat ruang area sasis lebih clean. "Cara kami membuat beda adalah dengan repaint sektor kaki-kaki, menambahkan rear custom 4link berfungsi untuk independen suspension. Dan kaki-kaki depan menggunakan arm Mustang type2. Termasuk gardan standar menjadi gardan C4 yang sudah kompetisi. Fungsi jelas, distribusi tenaga dari mesin lebih sempurna ke gardan dan ban," jelas Indra yang berusaha menambahkan sisi kenyamanan mobil dan lebih ceper tentunya.
Yang terlihat unik adalah penempatan BBK dengan Velg yang punya interval agak jauh. Indra menjelaskan bahwa penggunaan gardan special kompetition menjadi sebab utamanya. "Di baby Falcon, kami menggunakan gardan long, sedangkan di falcon concept menggunakan gardan sumbu pendek (custom hingga 2,5 inci) untuk kompetisi. Sehingga roda dan velg lebih masuk, padahal desain yang kami inginkan roda dan velg terlihat lebih keluar. Maka kami pasang adapter, untuk menopang sisi safety dan sisi keindahannya yang match dengan gaya overfender," jelas Indra.
Beralih di sektor engine memang tidak banyak perubahan. Mesin V8 Small Block 302 besutan Ford Racing Performance tetap menjadi tumpuan, namun dengan silinder head yang telah diganti dengan Edelbrock E-Series Type. Hanya saja dengan memaksimalkan pengapian di busi, filter udara yang digrafir dengan motif songket Palembang. Termasuk ruang mesin yang diberikan cover custom dan telah menggunakan engine billet spesialist. Tenaganya dihasilkan 230 whp dan torsi 600 Nm.
"Secara pabrikan mesin Amerika biasanya menghasilkan tenaga dan torsi yang berimbang. V8 Smart Block 302 dibundling dengan gardan C4 menghasilkan torsi yang bisa dikonversi lebih sempurna. Torsi yang hampir 3 kali lipat dari tenaga mesinnya, termasuk penggunaan rims dan ban yang lebih besar, mengakibatkan tenaga mesin terdegradasi," jelas Indra.
Finalisasi dilakukan dengan merepaint dari warna biru keunguan menjadi ungu cameleon buatan House of Colors yang diimpor dari Amerika Serikat, dengan cahaya dan partikel yang lebih bagus. "Tampilan warnanya bisa 10 warna, namun dominan warnanya di 4 warna. Ditambah dengan rims yang mengadopsi warna selaras dengan body," aku Indra yang sudah menelan budget hingga Rp1,3 miliar untuk Falcon Concept ini.
Detail body lebih diperkuat, dengan tujuan mengimbangi mobil-mobil ekstrim. "Kita harus mengimbangi detail body, detail undercarriage, begitu juga fungsionalitas mesin, dan air suspensi. Pada dasarnya untuk meraih point kita imbangi dengan detail, sehingga ekstrim gaya mereka, kita imbangi dengan ekstrim versi muscle car," imbuh Indra. Falcon Concept terlihat lebih unik, tidak tampil pasaran dan lebih beda.
Falcon Concept berhasil menjadi sesuatu yang fresh, karena 50-60 persen dititikberatkan di eksterior. Seperti penggunaan rims, overfender custom, detail handle dan air scoop, hood engine, ducktail dan bagasi. Secara dimensi lebar Falcon Concept bertambah 20 cm, dengan panjang sama. Interior yang benar-benar baru adalah pemasangan rollbar 4 titik dan penggantian trim menjadi hitam serta penggunaan jok accord cm5.
Mempertahankan gaya dan jiwa muscle car itu paling sulit serta fungsional mobil serta performance mesin itu sendiri. Akasia Motor berhasil mengawal modifikasi Ford Falcon tetap di jalur retro dan hotrod."Dengan tampilan simple dan minimalis dibangun cukup hati-hati untuk masuk ke gaya retro dan hotrod, serta menjaga tampilan mobil tetap good looking.Itu yang paling sulit, karena perlu diskusi panjang dengan tim Akasia Motor," tutup Indra dari Akasia Motor yang meraih The Camp dan The BlackAuto Master Final Battle 2019. [Ahs/timBX]
Spec Falcon Concept Year 1976
* Interior :
* Engine
* Exterior
*Undercarriage
*Audio