APR 04, 2023@15:55 WIB | 4,040 Views
KTM Duke punya trend yang cukup hype. Desain, power dan prestasi yang selalu renewable dari teknologi yang ditawarkan. Trend teknologi yang makin mengarah ke elektrifikasi membutuhkan cangkang sasis yang cocok secara style dan bersentuhan dengan aspek futuristik. Dari situlah, kelahiran motor konsep menjadi acuan bagi desainer, menjawab tuntutan perkembangan zaman.
Desain KTM Duke 200 berubah menjadi futuristic bike concept, dibawah sentuhan handal bro Bule dari Gator Motorcycle di bilangan Ciputat, Banten. Dirinya mengaku, konsep yang didapatkan merupakan input dari dunia maya. "Hampir tidak mungkin mengandalkan ide yang pure dari kepala. Hasil ramuannya lebih ke motor concept, sisanya memang menunggu investor kalau memang serius ke electrifikasi," buka bro Bule punggawa Gator Motorcycle.
Secara konsep dan materi menggunakan bahan aluminium yang dibuat secara handmade. Dengan basic aluminium, tentunya makin ringan dan itu cocok dengan karakter motor electric. "Jika suatu hari ada yang mau endorse mesin listrik, maka motor ini sudah siap, tanpa harus merubah lebih banyak," tambahnya.
Mengandalkan keahlian kenteng manual pada plat alumunium, maka boleh dibilang bagian paling susah adalah front lamp yang bergabung dengan fender. Tidak ada sambungan dan hanya satu plat dari aluminium saja, tidak ada sambungan.
"Lampu depan sudah gw bikin LED, dipasang di front lamp, itu cukup sulit pembuatannya. Lekukan shape body yang banyak dikerjakan pada sebuah plat alumunium, tanpa sambungan sama sekali," cetus bro Bule ke tim Blackxperience.com.
Bagian paling rumit, membuat tangki, dengan shape yang tidak lazim, sedikit trapezium, dan tetap menyisakan ruang buat fuel pump. "Cara pengelasan detail, tidak ada dempul, dan permukaan harus rata," tambahnya.
Dibelakangnya, sebuah single jok setebal 2cm dengan stitching ala diamond. "Awalnya ingin dibuat setipis mungkin, tapi kalau hanya bikin sakit saat riding, akhirnya gw bikin agak tebal," ungkapnya.
Lampu belakang dibuat minimalis, antara brake lamp dan sein dibikin satu garis. Sudah LED dan ditanam pada hornet yang kotak banget itu.
Kombinasi warna masih terlihat warna corporate KTM, Orange, Hitam dan Putih. Warna putihnya diganti dengan warna silver, mengikuti warna materi aluminium.
Tidak banyak part, aftermarket dipasang. Velg standar dengan repaint orange metalic. Sementara suspensi depan WP Suspension dan belakang masih standar pabrikan termasuk produk yang laris manis di kelas dirtbike.
"Gaya silencer exhaust dibuat seperti desain ular kobra. Tiga kali revisi buat knalpot, akhirnya gayanya mengikuti flow sasisnya yang agak naik keatas," terang Bule.
Gaya modifikasi motor yang diaplikasikan bro Bule terbilang cukup futuristis. Ketika konversi motor listrik menjamur, dirinya malah menawarkan konsep desain yang benar-benar baru. Irisan tracker, dual fender, mud guard, adalah icon dari motor dirtbike. Akan tetapi, bro Bule tidak mendefinisikan kecuali futuristik motorcycle. Karena menurutnya, motor concept ini dipersiapkan investor dynamo dan baterai yang mulai ramai masuk ke market lokal. Gass Poll BlackPals [Ahs/timBX]