JUL 25, 2017@18:00 WIB | 7,743 Views
Bagi para pencinta motor custom siapa yang tak kenal dengan,Lawless Jakarta Garage , bengkel modifikasi yang sudah malang melintang di dunia modifikasi sudah banyak mengeluarkan kendaraan custom yang ciamik. Jadi tak heran jika nama Lawless Jakarta Garage sudah banyak dikenal.
Bahkan menariknya lagi, Lawless Jakarta Garage itu kini telah menyediakan apparel dan studio tatto untuk penunjang penggila motor custom yang ingin tampil modis yang berlokasi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Sebelum nama Lawless terbentuk, Yusuf Abdul Jamil Pungawa Lawless Jakarta Garage ini menceritakan, awal berdiri bengkel ini dari tahun 2008 sudah mulai membangun motor custom. “Cuma waktu dulu ia masih bengkel rumahan dan belum punya,” cetus pria yang disapa Ucup itu kepada tim BX.
Seiring waktu berjalan, lanjut ucup, masuk tahun 2011, ia menemukan rekan kerja untuk membangun bengkel yang sudah ia tekunin sejak dulu. “Lawless Jakarta Garage baru ke bentuk itu ya tahun 2011 itu mas,” tuturnya. Untuk membangun bengkel dan store, Ucup temani oleh beberapa temannya yang kini menjadi rekan bisnis kerja yaitu Sammy Bramantyo, Arian, Roni Pramaditia dan Gofar Hilman. Namun dari kedua rekan kerjanya itu adalah seorang musisi rock Indonesia, Seringai yang kini mengelola Store.
Sementara Ucup dipercayakan untuk mengurus bengkel yang sekarang berlokasi di Gandul, Depok. Untuk membangun motor custom, Ucup tidak terpatok dengan sebuah genre yang sedang hits. Dia akan mengerjakan semua genre yang diminta oleh para konsumen-nya.
“Saya tidak terpatok dengan satu genre, mau jenis motor custom bagaimana saya lakoni. Ada yang mau banngun chopper, flat tracker, scrambler, café racer atau apapun kita lakukan,” tegas Ucup.
Memang bisa dibilang hasil buatan tangan dingin Ucup untuk menciptakan sebuah motor custom terbilang ciamik. Contohnya, Honda CB650 Police lansiran tahun 1980 ia rombak total bergaya Café Race yang baru saja ia selesaikan.
Untuk pengerjaanya pun motor lawas ini terbilang cukup lama. Ucup harus mendesain terlebih dahulu agar tampilanya enak dipandang. Motor bergaya police tahun 1980-an ini kini sudah tak terbentuk lagi. Perombakan total pun dilakukan.
Hal pertama yang dilakukan, Ucup harus memangkas setengah rangka pada motor lawas ini dan di buat sasis baru untuk membuat lekuk ciri khas gaya café racer pada bagian buntut belakang. “Karena asli motor ini sangat panjang. Jadi kalau mau dibuat café racer harus dipotong. Ya dari pegangan sasis mesin tengah sampai belakang kita potong. Dan pipa pun untuk menyambung sudah di seuaikan,” kata dia.
Kemudian untuk membuat lampu belakang sendiri, Ucup juga harus mendesain sedemikian rupa, dimana lampu rem belakang diletakan dibawah buntut tawon itu. Perubahan lain pun dilakukan seperti lampu sein ia memakai aftermarket dan setang aftermarket pun tak lupa disematkan. Untuk bagian setang pun dia buat agak nunduk agar kesan kental café racer lebih kental.
Melangkah bagian kaki kaki tidak terjadi perubahan yang drastic. Untuk velg-nya sendiri Ucup masih mempertahankan bawaan aslinya yang dibalut dengan ban Firestone dengan ukuran 4.00/19 depan belakang. Kemudia footstep di mundurkan sendirit agar posisi ridingnya lebih nyaman.
Untuk pengerak jantung pacunya sendiri tidak mengalami perubahan. Karena kata Ucup, motor ini pada dasarnya sudah gede yang memiliki kapasitas 4 silinder segaris, ketika dikecilin dan dirubah menurutnya akan terlihat aneh dan norak. Penasaran mau tau lebih detail lagi BlackPlas, simak video dan album foto yang sudah tersaji diatas. [ddy/timBX]