DEC 14, 2021@15:00 WIB | 5,082 Views
Modifikasi plug n play cukup semarak, dengan ramainya pecinta sportbike 250 cc ke atas. Sebuah workshop offline di bilangan Jakarta Barat yang cukup terkenal dikalangan sportbike enthusiast. Berangkat dari forum KASKUS, ranah bisnisnya berkembang sudah memiliki part-part dengan brand seperti Kabon. Inilah Layz Motor, workshop yang cukup digandrungi tidak hanya pecinta sportbike bahkan era motor matic yang marketnya semakin besar.
Layz Motor mengiringi era carbon look untuk sportbike dan skuter matic , brand Kabon diciptakan dari material kevlar mendongkrak tampilan motor mass product. CBR250RR sudah memiliki 60% bodikit yang berjubah karbon, dan uniknya market itu disumbang dari karya anak negeri.
Kabon mengangkat motor mass produk menjadi lebih street racing. Untuk sebuah CBR250 RR, Martin punggawa memberikan bandrol bodypart Kabon seharga Rp10 juta, including pemasangan.
"Sebenarnya produk kami sudah PnP, siapa saja bisa pasang, karena sudah kami develop sedemikian rupa, agar benar-benar memudahkan customer sehingga Kabon Part bisa dipesan dimana saja bahkan Jepang sekalipun, " ungkap Martin kepada tim Blackxperience.com.
Motor berikutnya sebuah Kawasaki Z1000 Sugomi, pun menjadi role model untuk superbike. Modifikasi karbon pada sparkbor, sistem pengereman Brembo, knalpot full system Akrapovic, menjadi bagian market share part performancen yang disediakan oleh Layz Motor. Teknisi Layz siap melayani upgrade minor atau mayor seluruh superbike yang beredar di Indonesia. Kawasaki Z1000 Sugomi contoh unit yang berasal dari Kalimantan. Ada unit yang datang dari Papua, sementara part terjauh pernah dikirim ke negeri Sakura.
Kelahiran ZX25R juga menjadi trend modifikasi bagi workshop Layz Motor. Dengan part modifikasi Kabon yang banyak terinstal. Apakah karbon ini part original OEM yang dilapisi kevlar, atau material lain yang dibuat sendiri oleh Martin Layz? "Bila demand rendah kami hanya melapisi part dengan karbon Kevlar, namun bila demand tinggi kami biasa menyiapkan part hasil cetakan kami yang kemudian dilapisi karbon," tambah Martin.
Tak hanya kabon, brand lain dikembangkan berdasar market, dan diberi nama Ken Moto. Seperti steering dumper, fuel cap, baut windshield, pentil ban, triple clam,
dan secara material diproduksi dengan teknik CNC.
Ken Moto juga mempersiapkan headlamp untuk sportbike seperti ZX25R hingga Ninja 650. Sudah dibekali proyektor, memiliki pancaran sinar yang lebih fokus, dan tingkat keterangan cahaya 4 kali lipat dari bohlam biasa. Dilengkapi dengan DRL alis yang sedang populer.
Selain produk fashion, layz motor juga menyediakan part performance seperti Ohlins untuk suspensi dari matic hingga superbike, dengan range harga Rp3-22 juta. Begitu juga deretan knalpot Akrapovic dari silencer hingga full sistem sudah tersedia untuk beberapa pilihan sportbike hingga superbike. [Ahs/timBX]