JAN 16, 2019@13:00 WIB | 122,979 Views
All New Rush dibekali fitur Audio yang masih standar, meski sudah dilengkapi dengan 8 surround sound speakers di kabin. Didukung dengan sebuah Head Unit touchscreen, Toyota Astra menyebutnya sebagai sophisticated head unit, sebuah HU yang memiliki fitur DVD AVX7 inci, multitasking support (miracast/weblink with radio/USB/CD), fitur Bluetooth, IPOD dan IPHONE connectivity, weblink dan smartphone remote APP. Fitur-fitur tersebut cukup membantu konetivitas pengendara dengan smartphone, namun belum memiliki fitur unggulan pada kualitas suaranya.
Nah, untuk mengetahui lebih banyak potensi modifikasi audio bagi pengguna All New Rush, tim Blackxperience.com mengunjungi salah satu bengkel audio, Lemans Car Audio, yang beralamat di KH. Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan. Bersama Dri Winda Setyo Rahayu, installer dari Lemans akan menjelaskan bagaimana performa audio system bekerja menghibur pengguna All New Rush.
Sebuah HU standar didukung dengan 8 speaker surround, belum bisa memberikan kualitas suara yang enak bagi audio enthusiast, dan mungkin terdengar garing di telinga mereka. Kualitas vokal, bass dan musical masih bercampur. Kondisi standar HU hanya dilengkapi dengan fitur bass dan treble, sayangnya tidak dilengkapi equalizer.
Baca juga: 3 Inspirasi Modifikasi Toyota Rush Makin Gagah dan Elegan
“Suara yang dikeluarkan dari HU standar All New Rush hanya dominan suara vocal di pilar depan. Karena masih bercampur, jadi tidak jelas posisi staging dan belum masuk karakter surround. HU standartnya tidak memiliki pre out audio, yang berfungsi untuk mengeluarkan video untuk tambahan monitor rear set di belakang pengemudi,” tutur Winda dari Lemans Car Audio.
Langkah pertama Winda menawarkan sebuah power processor untuk mengangkat kualitas audionya. Kualitas vocal, dan fungsionalitas equalizer akan terbackup dengan kehadiran power processor LM Audio 10 Channel, lebih dari itu 8 speaker surround akan bekerja lebih maksimal. “ Dengan input power yang kecil dari head unit standar, maka kami tawarkan upgrade power processor LM Audio yang akan menambahkan power sehingga kualitas suaranya lebih jernih.
Kualitas suara yang belum maksimal, terbukti dari instalasi kabel speaker antara speaker belakang dan tengah terjadi penggabungan secara seri, bukan parallel. Pemasangan dilakukan secara plug n play, sehingga tidak memerlukan pemotongan kabel. Setelah pemasangan power processor tanpa settingan, suara yang dihasilkan cukup bagus. Kemudian Winda melakukan pengukuran time delay, agar positioning suara yang masuk ke telinga pengemudi tepat, dan menghasilkan staging yang maksimum.
“Pengukuran time delay dilakukan secara manual, dibantu dengan sebuah laptop yang terkoneksi dengan software milik power processor LM Audio. Fungsinya untuk menarik suara dari yang awalnya terkumpul di masing-masing speaker diarahkan suaranya ke tengah. Dengan posisi suara yang sesuai dengan posisi pengguna atau si driver. Proses selanjutnya mengukur high pass, low pass, equalizer dan sebagainya,” jelas Winda.
Korelasi setting melalui laptop yang telah ditentukan installer, dengan end user bukan berarti putus. End user tetap bisa menggunakan head unit untuk pengaturan bass, treble, fader, dan balance, karena saat disetting bersamaan dengan power processor posisitinya flat atau standar. Jika butuh pengaturan lebih, end user tetap bisa manfaatkan fitur HU tersebut.
Paket pertama penambahan power processor LM Audio 10 channel dibandrol dengan harga Rp4 jutaan. Jika penggunaan power processor 10 channel terlalu mubadzir, bisa menggunakan power processor lain seperti brand Martin Roland yang menyediakan 6 channel sesuai kebutuhan, dan harga lebih terjangkau sekitar Rp2,5 jutaan.
Langkah kedua, bagi pengguna (end user) yang hobby menikmati music RNB, tentunya butuh penggunaan Subwoofer, untuk memperjelas efek bass. Atau menambahkan monitor clip on. Namun, head unit standar milik All New Rush tidak bisa digunakan disebabkan tidak memiliki fitur pre out.
Untuk itu HU standar bisa diganti dengan HU Pioneer AVH-A250BT. Produk ini telah memiliki fitur 3 saluran pre out yang memungkinkan untuk penambahan monitor clip on di bangku kedua. Kualitas suara yang ditawarkan lebih bagus, dan telah memiliki fitur equalizer yang banyak. Dan itu tidak lagi membutuhkan power processor tambahan.
Dengan menggunakan monitor Enigma Entertainment System 10.1 tetap terkoneksi di depan, namun juga bisa difungsikan sendiri tanpa terkoneksi dengan HU. Jika penumpang depan ingin mendengarkan musik, sedangkan pengguna belakang ingin melihat video, tetap bisa difungsikan. Penambahan subwoofer juga menjadi selera sesuai end user seperti Pioneer TS-WX130EA. Paket ini ditawarkan mulai dari harga Rp5 jutaan tanpa power processor, paket lengkap Rp8 jutaan. [Ahs/timBX]