JUN 09, 2016@12:00 WIB | 20,127 Views
Memiliki mobil yang dianggap berjasa dalam proses merintis bisnis tentu mempunyai nilai historis bagi pemiliknya. Seperti yang dirasakan oleh Jony, pemilik Toyota Kijang generasi keempat ini. Mobil berbasis bak terbuka ini, dibuat menjadi lebih eye catchy dengan pengubahan tampangnya alias facelift. Tak tanggung-tanggung, ubahan tampang yang dipilih oleh Jony mengacu pada model Range Rover Evoque.
Proses demi proses modifikasi telah dilewati di bengkel modifikasi Tomi Airbrush. Sejak penggarapan pertama kami sempat menggarapnya dalam liputan Automods. Kini, tampilannya sudah jauh berbeda dari versi modifikasi tahap awal. Tampilan depan mengarah pada model Range Rover Evouque, diakui oleh Tomi Gunawan, builder Tomi Airbrush.
"Untuk menyematkan headlight Range Rover ini diperlukan banyak ubahan pada rangka depan Kijang tersebut", ungkap Tomi sembari mengingat proses awal modifikasi Toyota Kijang extreme ini.
Rangka depan Kijang bagian kanan dan kiri harus dipotong, hal ini didasarkan pada bentuk elips lampu Range Rover yang akan disematkan menggantikan headlight asli Toyota Kijang Capsul. Tak hanya itu, rangka depan Toyota Kijang Capsul ini juga harus dipotong lantaran memnyesuaikan dengan bentuk custombumper depannya.
Crew Tomi Airbrush memotong habis bak angkut. Proses pengemalan plat galvanis dan pembentukan baknya hingga menyerupai mobil double cabin merupakan poin penting pada modifikasi ini. Seluruh bodikit harus dapat diselesaikan dengan tingkat kemiripan hampir 90 persen. Pasalnya, hasil akhir bak angkut ini merupakan kunci untuk mengarah pada konsep modifikasi sebagai mobil double cabin Amerika.
Di dalam bak angkutnya, kini telah terisi full perangkat audio. Subwoofer tiga unit dari Kickers3, berikut 3 unit power berlabel Venom. Untuk mengoperasikan tutup kabin pick up-nya menggunakan perangkat motorized.
Sebagai bengkel tersohor dengan karya airbrush-nya maka tak heran bila eksterior mobil ini dilengkapi pula dengan balutan airbrush. Warna biru ungu dikombinasikan dengan grafis-grafis tak beraturan menjadikan nilai tambah modifikasi pada sisi eksteriornya.
Toyota Kijang Capsul extreme ini juga menggunakan velg STXRR dengan diameter R20, ban tipis dari Achilles Dessert Hawk 245/45-R20 makin menambah "ciamik" performa kaki-kaki. Sementara suspensi Tomi mengganti dengan model coilover agar bisa disesuaikan manual untuk ground clereance-nya.
Baca juga: Referensi Modifikasi Kijang Innova Zenix
Saatnya menyambangi interior, kesan sport terpancar dari dalam kabin pengendara. Perangkat interior telah didominasi dengan model custom. Mulai dari dashboard custom berbahan karbon. Hal ini juga berlaku pada bagian door trim-nya. Perangkat takometer dari K Speed dan Defi mengisi peran menggantikan piranti speedometer asli sang Toyota Kijang Capsul ini.
Masih banyak perangkat aksesoris di dalam kabinnya, diantaranya ada setir racing Daytona WRC series, dan shiftknob aftermarket, serta rear camera. Dengan tampang barunya kini, sang Toyota Kijang Capsul pick up telah berubah fungsi dari mobil angkut bahan bangunan menjadi mobil yang kerap "mejeng" di arena kontes modifikasi. [nus/timBX]
Spesifikasi:
Mobil: Toyota Kijang Capsul 1997
Modifikasi: Extreme
Eskterior: Kabin angkut full custom, lampu depan Range Rover Evoque, grill custom model Range Rover Evoque, motorized custom
Interior: Dashboard & door trim custom, shiftknob aftermarket, setir Daytona WRC series, rear camera mundur, takometer Defi & K Speed
Velg: STXRR R20
Ban: Achilles Dessert Hawk 245/45-R20
Suspensi: Coilover custom
Audio: Head unit Pioneer, 3 unit subwoofer 12 inci Kicker 3, 3 unit power Venom, 8 unit speaker 6 inci