FEB 10, 2017@15:37 WIB | 5,254 Views
Sebuah motor beraliran chopper drag, terkesan galak tapi elegant, dengan basic mesin CB 650. Kali ini tim Blackxperience mengunjungi Graha Motor Work (GMW) di jalan Akasia Bekasi Barat, dimana motor tersebut disimpan di garasi milik Joegi Herdiawan sang owner. Ketika ditanya, ternyata motor tersebut koleksi pribadi hasil dari pengalaman risetnya dalam customize motor.
Tepatnya tahun 2016 kemarin Joe membangun motor CB650 dengan model chopper klasik tahun 70-an. Namun di tengah perjalanan mulai bosan dengan model chopper tersebut, membuat alasan Joe untuk mengambil aliran Chopper Drag dengan detailing pada kaki-kaki. Joe ingin memodifikasi motornya dengan sedikit perubahan, namun hasil finishing-nya terlihat banyak perubahan. “Rangka asli masih tetap Saya pakai, namun bagian belakang custom,” ungkap Joe.
Ditanya dari mana ide motor nyentrik tersebut, Joe mengaku banyak melihat trend modifikasi di luar negeri. Cukup dengan jempol jahil pada sebuah smartphone, berselancar gambar modifikasi motor di dunia. Tak lama akhirnya dia menemukan konsep motor yang biasanya digunakan pada chopper drag racing di Mid Michigan Motorplex, Amerika Serikat.
Konsep tersebut kemudian dituangkan pada gambar bersama tim. Keinginan terbesar Joe membuat motor yang berbeda dengan aliran yang marak di market. “Saya pilih chopper drag, dengan suspensi depan menggunakan girder fork, memiliki fungsi tidak sekedar pajangan dan kombinasi lain yang seirama,” tutur Joe kepada tim Blackxperience.com
Sketsa kemudian dituangkan dalam pengerjaan. Dimulai dengan memilih bahan pada body. Tangki, tutup tangki, tool kit dan spakbor dibuat dengan bahan aluminium 3 mm. Untuk menambah nilai artistik, tangki, toolkit dan spakbor diberi cekungan menambah kesan aerodinamis. Sedangkan untuk finishing dipilih coloringcandy silver stone yang bergaya Eropa. “Tampilannya galak tapi tetap elegant dengan plihan warna Eropa. Tangki dan spakbor diberi accent paint strip dan littering batik,” cetus Joe yang memulai terjun di dunia custom sejak tahun 2011.
Bagian suspensi dibuat lebih detil, untuk girder fork digunakan bahan pipa seamless 26 mm dengan mengkombinasikan plat 3 mm untuk variasi. Selain itu fungsi peredam kejut pada girder fork dibuat dari bahan custom monoshock Yamaha MX dengan per Vespa. Pada segitiga suspensi juga dibuat lebih unik berbentuk oval dan finishing chrome.
“Dari keseluruhan pengerjaan CB 650 Chopper Drag, pembuatan suspensi depan yang paling sulit,” tutur Joe. Alasan tersebut terbilang logis, karena Joe meriset, membikin dan mencoba langsung, bagaimana kinerja girder fork bisa bekerja secara maksimal. Setelah sukses dengan girder fork, Joe menantang dirinya untuk membuat suspensi belakang secara custom.
Suspensi belakang terlihat simpel, namun memastikan fungsinya itu soal lain. Joe mengawinkan antara pipa inner tube 36 mm dengan per custom. “Saya buat suspensi belakang ini, karena tidak ada di market. Kebanyakan hanya fungsi variasi, jadi Saya ciptakan shock breaker yang nyaman untuk track lurus dan riding sekitar Jakarta,” jelas Joe.
Bagian mesin tidak banyak perubahan, kecuali bagian pengapian yang mengadopsi CDI dari Shogun 96, Coil Mitsubishi, kiprox Honda Tiger dan Aki Toyo 3 ampere. Block mesin diberi finishing chrome, menyeimbangkan warna hitam pada head machine. Akhirnya muncul sebuah karakter dimana Joe mengadopsi style custom Amerika Serikat, menggunakan mesin Jepang dan coloring Eropa.
Bagi Joe, modifikasi dan custom merupakan dua kata yang mirip namun berbeda. Modifikasi, menurutnya lebih pada keinginan owner dengan cukup mengganti bagian dari kendaraan seperti lampu atau ban, yang lebih atau beda dari ukuran aslinya. Lain halnya dengan custom, lebih pada membangun motor mengikutsertakan naluri dan pengetahuan seorang builder. “Custom lebih memiliki jiwa yang mewakili identitas builder,” tuturnya. Ketika ditanya tentang saran modifikasi, Joe menjawab singkat, “Banyak main, agar memperkaya karakter yang disukai,” jawab Joe menutup wawancara.[Ahs/TimBX]
Spesifikasi Custom Honda CB650
Sasis rangka belakang pipa schedule 26 milimeter
Suspensi girder fork pipa seamless 26 mm, plat 3 mm, pegas kombinasi monoshock mx dan Vespa
Suspensi belakang custom dengan pipa shock (insider tube) 37mm dan pegas custom
Gir belakang Gir buta aftermarket
Tangki, box elektronik dan rear spakbor bahan aluminium 3 mm
Tutup tangki custom
Stang Custom pipa 26 mm
Exhaust berbahan free flow pipe dengan finishing ceramix coating
Jok dari kulit sapi
Rantai penggerak after market TK Jepang 520
Tromol depan Yamaha Xs650 belakang Kawasaki G7.
Front lamp aftermarket Jepang
Velocity stack intake carbu Custom
Footstep dan tuas gearbox custom berbahan durralium
Segitiga dan Riser custom,
Throttle custom bahan gigi gerinda
Ban depan avon 21/300 dan belakang 16/300