OCT 16, 2018@12:41 WIB | 14,242 Views
Honda JAZZ 2010 milik Efendi member Black Car Community Karawang ini telah mengalami modifikasi yang terbilang ekstrim. Selain rubahan interior yang total, didukung interior dan modifikasi audionya yang tidak bisa dipandang sebelah mata, karena konsep-konsepnya mengalir disetiap sudut mobil Honda Jazz Hitam kebanggaannya. Hingga akhirnya arah modifikasinya berlabuh ke aliran street racing yang cukup digemari kalangan muda.
Efendy mencoba membuat arah modifikasi yang cukup berbeda dari mayoritas modifikasi di Karawang. Pengalaman demi pengalaman bergaul di dunia otomotif, telah banyak memberikan suntikan ide modifikasi mobilnya. Salah satunya saat menjadi ketua Forum Komunikasi Klub dan Komunitas Otomotif (FK3O) Karesidenan Karawang yang pernah ia masuki selama 9 tahun, telah memperkaya konsep street racing yang ia terapkan benar-benar beda dari yang lain.
Honda Jazz Hitam milik anggota Bataylon 305 Karawang ini bukan sekali berganti tema, yang sebelumnnya lebih didominasi cutting stiker. Efendi menyebutkan temanya pernah ia ganti 3-5 kali. Kemudian pria 34 tahun tersebut memutuskan untuk merambah modifikasi interior dipadu dengan modifikasi audio. Bagian depan speaker depan mengadopsi 3 way dengan pilihan Altittude, untuk subwoofer menggunakan brand Mohawk 2 piece. Untuk mempertegas aliran audionya untuk SQL, ia menggunakan power Prokick 5K, dan monoblok Gramond.
Karena beban audionya yang berat, dirinya memilih menggunakan accu PJU untuk penguat daya pada audio. Dengan head unit Pioneer seri 5 dipadukan dengan prosesor Vox, memperjelas bahwa dirinya tidak menginginkan kualitas audio yang biasa-biasa saja, karena kualitas suara yang dihasilkan mid bass, mid range dan tweeter mampu bermain diatas rata audio standar.
“Kombinasi part-part audio dengan head unit Pioneer seri 5 telah mampu difungsikan untuk mirroring dengan smartphone. Dan memang saya belum maksimalkan pilihan speakernya dengan merek branded, untuk menunjang di aliran SQL,” tutur Efendi.
Sektor interiornya juga tidak kalah yahud Black Pals. Dominasi warna merah, menggunakan bahan kulit sintesis MBtech. Secara pengerjaan memang dikerjakan oleh bengkel Jaya Jok, Tangerang. Namun, Efendi mengaku secara konsep dan ide desain interior ia buat sendiri.
“Sebenarnya project mobil ini belum selesai. Secara konsep memang lebih ke street racing, dan didukung dengan audio yang siap untuk main kontes. Di sektor mesin yang memang belum banyak modifikasi. Hanya korekan mesin standar dan penggunaan knalpot JS Racing Full custom, untuk menambah performa mobil saat ingin kencang di jalanan,” jelas Efendi.
Meski sudah menggunakan accu tambahan, Efendi mengimbangi beban audio yang berat, dengan korekan mesin. "Konsep ini saya gali sendiri dan kebetulan bengkel kami bisa merealisasikan keinginan saya. Korekan standar laju mobil lebih kencang, namun tetap irit bahan bakar," aku Efendi.
Dibalik hobi otomotifnya Efendi mengaku pernah bergabung dengan klub Motor Kawasaki Ninja Chapter Karawang, sebelum akhirnya berlabuh di Black Car Community Karawang.
Untuk membangun mobilnya, membutuhkan waktu selama 6 bulan penuh. “Kalau konsep street racing sih cukup butuh waktu seminggu. Namun, karena baru bisa fokus di interior dan audio saja sudah menghabiskan waktu 6 bulan. Kebetulan bengkel Zeus Audio, Karawang yang membantu penuh menuangkan konsep saya,” cetus Efendi.
Project street racing untuk Honda Jazz hitam miliknya sudah sempurna. Namun Efendi masih punya keinginan kuat untuk membangun mesin. Beberapa part seperti intercooler, open filter , sudah ia beli melalui bengkel rekanan. Tidak ketinggalan baut-baut mesin ia beli dari Thailand, dan beberapa bagian seperti manipol akan di-finishng chrome.
“Cita-cita saya mobil ini akan saya install intercooler, open filter, bahkan turbo. Istri saya cukup support untuk modifikasi Honda Jazz harian, jadi keinginan modif ekstrim di mesin masih tertunda, hanya sedikit sentuhan korekan di mesin dan knalpot racing,” terang Efendi.
Secara budgeting, tidak sedikit budget yang dikeluarkan untuk Honda Jazz Hitam miliknya. “Totalnya sudah mencapai Rp130 juta. Bila dibandingkan budget audio sendiri telah menyentuh Rp80 jutaan lebih. Sisanya lebih ke velg, finishing carbon dan modif splitter,” aku Efendi, pria yang sering ikut kontes modifikasi sering kali mendapatkan ide modifikasi dari peserta kontes.
Bagi penulis, bagian splitter ini yang cukup menjadi perhatian. Karena ternyata, Efendi sudah bosan menggunakan bahan-bahan fiber. “Splitter berbahan fiber tidak kuat, dan gampang pecah. Akhirnya saya tercetus ide menggunakan bahan akrilik yang lebih kuat. Kemudian di finishing dengan water printing agar terlihat lebih eye catching,” cerita Efendi.
Efendi bergabung dengan Black Car Community Karawang sejak tahun 2017 silam pada bulan Februari. Sejak bergabung dengan komunitas berlogo segitiga merah ini, Efendi mengaku cukup semangat. Apalagi dengan title Karawang sebagai daerah perakitan mobil, imbasnya Karawang sering kali banyak even modifikasi khususnya mobil. Ia mengakui aliran street racing masih cukup digemari khususnya pecinta otomotif di Karawang. [Ahs/timBX]
Detail Modifikasi Honda Jazz 2010
Eksterior
Mesin
Audio Desain Full Custom
Interior
