NOV 19, 2015@14:12 WIB | 28,753 Views
Merasa bosan dengan tunggangannya yang bermesin diesel, Evan mulai bereksperimen dengan Honda Mobilio. Mobil barunya tersebut langsung dibongkar bagian mesinnya untuk meningkatkan peforma. Meskipun mengusung mobil bergenre low MPV (Multi Purpose Vehicle), Mahasiswa Universitas swasta di Jakarta Barat ini percaya bahwa tunggangan barunya kali ini mampu memuaskan hasrat balapnya.
Evan menunjuk bengkel KEV Garage untuk menggarap mesin kendaraan kesayangannya. Sebagai langkah awal, porting and polish menjadi menu wajib untuk menaikkan peforma. Tidak hanya itu, bagian head engine dipapas 0,3 mm guna membuat pembakaran lebih besar. Selesai melakukan pengerjaan bagian dalam mesin, kini fokus beralih pada pemasangan piranti-piranti racing. Crank pulley duralium dipercaya agar membuat putaran mesin lebih enteng. Agar perpindahan gear lebih presisi, pelat kopling merk Exedy dipilih Evan.
Masih di sektor mesin, fuel pump DW berpadu dengan injector milik K20A berpadu mensuplai pasokan bahan bakar. Selain bahan bakar, mobil juga membutuhkan pasokan udara yang lancar. Untuk hal ini, Evan memilih custom piping intake dan Simota carbon air filter. Mesin yang telah dioprek pastinya akan lebih bergetar dari kondisi standar pabrik. Mengatasi hal ini, ia menggunakan PU engine mounting.
Urusan gas buang, cowok berperawakan kurus ini mempercayakan peranti ini kepada KEV Garage. Mulai dari front pipe, center pipe hingga down pipe dibuat custom. Sedangkan bagian muffler, ia memilih produk khusus Honda dari Mugen. Urusan kelistrikan, ia menempatkan Pivot mega raizin dan Spark earth grounding. Unichip Dastek q bertugas untuk menipu piranti ECU standar.
Beralih ke sektor eksterior, Evan mengubah tampilan asli mobilnya dengan cutting sticker. Kelir asli mobil Silver kini berganti menjadi kuning berpadu dengan kap mesin berbahan karbon agar nuansa racing semakin kental. Alih-alih menggunakan fog lamp, Evan malah menempatkan Billion air funnel.
Masuk kedalam kabin, aura balap semakin kentara. Ini dikarenakan sejumlah piranti racing tertanam pada Mobilio tersebut. Piranti seperti Sparco bucket seat berikut seatbelt 4 titik bertengger di sisi pengemudi. Sayangnya, Evan hanya menaruh satu jok khusus balap tersebut. Dirinya menggantikan sejumlah indikator yang umumnya memenuhi bagian dasbor dengan sebuah gadget sebagai indikator. Kesan racing semakin kentara berkat penggunaan setir OMP dan juga shift knob Mugen.
Pada bagian ICE (In Car Entertainment) cowok yang mengaku hobi "ngoprek" mesin sejak SMA ini tidak melakukan banyak ubahan. Menurutnya, "sektor audio gue ubah seadanya asal nyaman kalau pas lagi macet-macetan. Karena kalau terlalu rame takut membebani peforma mesin." Dirinya hanya menempatkan sebuah JBL subwoofer 12 inci berikut power amplifier 4 chanel merek momentum GT Series.
Sektor undercariage, modifikasi Honda Mobilio lansiran 2015 ini menggunakan suspensi coilover keluaran Tanabe Sustec Pro NF. Alhasil tunggangan Evan kini semakin dekat dengan aspal. Tampilan velg standar yang kurang oke berganti dengan produk dari Manaray wheels berukuran 16 dan lebar 7 inci. Keempat velg tersebut dibungkus dengan ban Toyo berukuran 195/50/16. [dw/timBX]
Spesifikasi:
Mobil : Honda Mobilio 2015
Modifikasi : Street Racing
Velg / ban : Manaray wheels R17 lebar 70 / Toyo Coker 195/50/16
Suspensi : Tanabe sustec pro NF
Mesin: Porting&polish, papas head 0,3mm, 3 angle valve job, crank pulley duralium, Exedy clutch, fuelpump DW, custom downpipe, custom frontpipe, custom centerpipe, custom muffler with mugen tailpipe, K20a injector, Custom piping intake, Simota carbon charger open air filter, PU engine mounting, Throttle body gb3 (freed), pivot mega raizin japan, Spark earth grounding japan, NGK iridium 9, Dastek q+, Throttle module
Others : Subwoofe JBL. Power amplifier Momentum, Shift knob mugen, Custom short shifter, Pivot turbo timer japan, HKB sport boskit japan, OMP racing stir with original Horn, Sparco bucket seat, Sparco seatbelt 4 titik.