MAY 12, 2017@14:18 WIB | 4,603 Views
Norton memiliki sejarah panjang di dunia roda dua. Tepatnya Norton pertama kali didirikan pada tahun 1898 lalu oleh James Landsdowne Norton. Salah satu motor legendaris yang masuk ke Indonesia adalah Norton ES2 lansiran 1948.
Saat pertama ditemukan Flash Rabbit Custom Garage, Norton berkapasitas 500 cc 1 silinder ini teronggok berdebu dalam keadaan mati. Jiwa modifikatornya langsung saja membara untuk menghidupkan dan memodifikasi kembali motor asal Inggris tersebut.
Apep, Sang Modifikator FRC, langsung saja membawa motor tersebut ke markasnya yang berlokasi di daerah Cilandak, Jakarta Selatan. Meskipun motor dalam keadaan mati total, untungnya ‘jeroan’ mesin masih dalam keadaan yang baik. Apep hanya perlu menguras semua pelumas, dan menggantinya dengan pelumas segar.
Setelah itu Apep mengganti tangki oli dengan kepunyaan BSA, karburator mengadopsi kepunyaan Suzuki TS, lalu sistem pengapian dioptimalkan kembali. Setelah mesin berhasil menyala, waktunya beralih ke sektor lainnya.
Tangki bawaan ditanggalkan, digantikan dengan tangki custom. Fork bawaan dilepas, digantikan dengan tipe ‘cangkrang’ yang sangat kental dengan motor Inggris klasik. Hornet buritan dan jok menggunakan part custom buatan FRC. Knalpot menggunakan knalpot custom yang dibentuk agar menghasilkan suara menggelegar.
Rear shock masih mempertahankan original, velg belakang berukuran 16 inci adopsi aftermarket, sedangkan velg depan berukuran 19 inci menggunakan kepunyaan Triumph. Salah satu tantangan dalam memodifikasi motor klasik adalah suku cadang yang terkadang sulit ditemukan, seperti gear belakang. Untuk mengsiasati hal ini, Apep sengaja menggunakan gear buta, dan melubangi sendiri gear tersebut agar bisa digunakan.
Hasil kerja keras dan kesabaran tim FRC sanggup meniupkan kembali roh kepada motor lansiran 1948 tersebut. Kini Norton ES2 dapat kembali berjalan dengan bangga dengan mengadopsi konsep yang baru yang sanggup membuat para pecinta motor custom terpana.[aag/timBX]
Spesifikasi Norton ES2 Drag Tracker
Motor: Norton ES2 1948
Mesin: 500 cc, 1 – silinder
Custom Parts: Tangki, Hornet, Jok, Cangkrang, Lampu, Handle Bar
Karburator: Suzuki TS
Tangki Oli: BSA
Velg: Depan 19 inci Triumph, Belakang 16 inci after market