AUG 18, 2017@18:43 WIB | 5,645 Views
Secara desain, Subaru Impreza sudah memiliki tampilan sporty. Namun, ada saja yang kurang puas jika sedan sport ini tidak diberikan sentuhan aksesori aftermarket. Seperti Randhy Zhang, pemilik Impreza lansiran 2010. Ia mengadopsi gaya Japanese Racing Style, dengan menggabungkan aksesori custom dan aftermarket.
Untuk eksterior ini merupakan bagian yang tersulit selama melakukan modifikasi. "Bagian tersulit menurut saya adalah mencocokkan part dan body agar bisa sesuai dengan tema. Kemudian juga saya juga harus selalu melakukan upgrade terus menerus agar bisa tampilan sempurna," tegas Randhy.
Pemuda anggota club Connection ini menegaskan bahwa sebenarnya mobil ini Ia modifikasi, tujuan utamanya untuk penggunaan ‘mejeng’ saja. Tapi setelah hitung-hitungan budget yang sudah ia keluarkan untuk modifikasi, ternyata sudah habis cukup banyak. Sehingga ia memutuskan untuk melakukan ubahan yang lebih ekstrim, tapi tetap fungsional.
"Jadi sejak mobil saya beli, saya hanya ingin modifikasi untuk memasang velg. Tapi setelah pasang velg, ada keinginan untuk bikin body kit. Awalnya sempat bingung juga karena memang saya enggak ada ide sama sekali. Setelah body kit jadi, malah ada kabar kontes modifikasi BlackAuto Battle 2017 Pekanbaru. Makanya kami ubah lagi konsep yang ada dan langsung ikut modif," tutur Randhy.
Beberapa bagian eksterior lain yang ikut diubah, seperti warna yang tadinya Black Mica, sekarang dilebur jadi Red Solid, penambahan body kit, custom wide body, custom ducktail, custom rear spoiler, custom moonroof dan custom hood.
Guna meraih misinya untuk tampil memukau di berbagai jalanan yang dilalui, dia mempercayakan pengerjaan mobilnya ke Creative Automodified. Bagian interior menariknya tak banyak dirombak. Hanya penggunaan sebatas carbon panel di dashboard dan custom shift knob.
Sedangkan untuk velg, Randy sudah punya velg incaran. “Velg DPE Whells ini sudah lama saya incar, meskipun kontras tapi menurut saya masih masuk ke warna merah mobil ini,” bilang pemuda berusia 25 tahun ini. Velg DPE Whells berdiameter 20 inci dan lebar 11,5-14 inci ini pun langsung dipasang. Agar traksi maksimal, velg kemudian dibungkus dengan ban Achiles 275/30/20 di depan dan 315/35/20 di belakang.
Nah, untuk suspensinya sendiri Randhy memiih air suspension Airgen 2 channel dari rumah modifikasi Akasia di bilangan Bekasi, Jawa Barat. “Sudah paling gampang pakai air sus aja deh, daripada bolak balik setting kaki-kaki lagi,” bilangnya. Air sus Airgen lengkap dengan coilover langsung dipasang berikut camber kit supaya velg dan ban bisa amblas di dalam spakbor, “Depan belakang cambernya -4?,” bilang Randhy yang membantu untuk fitment velg dan airsus ini. [bil/timBX]
Spesifikasi :
Mobil : Subaru Impreza 2010
Tuner : Creative Automodified
Mesin : Turbocharged 2.5 liter
Eksterior : Full custom bodykit, Custom wide body, Repaint red solid, Custom ducktail, Custom rear spoiler, Custom moonroof, Custom hood,
Interior : carbon panel, custom shiftknob
Kaki-kaki: Velg DPE Whells 20" lebar 11,5-14, Ban achiles 275/30/20 dan 315/35/20, Airsuspension 2ch Airgen