MAR 12, 2019@13:00 WIB | 19,654 Views
Auto Modifikasi kali ini mengusung gaya VIP DUB Style. Cukup sedikit gaya modifikasi yang dianut, kecuali memang untuk mobil yang sesuai. Toyota FJ Cruiser 2015 ini lebih terasa lebih sesuai mengusung gaya modifikasi DUB Style, hal cukup beralasan karena interval velg yang digunakan 24 inci. Namun sisi modifikasi audionya lebih mengusung gaya VIP yang lebih beraliran Sound Quality (SQ). Gabungan dari dua aliran modifikasi ini cukup pas untuk Toyota FJ Cruiser di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Toyota FJ Cruiser dimodifikasi untuk kebutuhan harian. Jadi arah modifikasinya tidak terlalu banyak rubahan dan tetap mengandalkan kenyamanan. Perpaduan modiifkasi gaya VIP dan DUB Style yang cenderung gaya modifikasi di negeri Paman Sam. Rasanya cukup wajar, bila owner menggabungkan dua aliran modifikasi tersebut pada FJ Cruiser.
Untuk membahasnya lebih jauh, sang owner yang merupakan kolektor mobil ini mewakilkan kepada Mulyadi, punggawa Dynamic Auto Sound untuk menguraikan modifikasi Toyota FJ Cruiser ini. Modifikasi dimulai dengan mengubah ke kaki-kaki. Pilihan velg 24 inci, merek DUB buatan USA ini mampu menopang ruang fender yang begitu besar.
Untuk menghindari gesekan saat membelok, bagian dalam fender (sasis) dicoak, guna memberikan ruang lebih bebas. Penggunaan velg DUB palang 8 ini dikawinkan dengan ban Toyo Proxes ST 285/40/R24. Hebatnya, suspensi originalnya masih cukup menopang velg 24 inci tersebut. Perpaduan warna velg hitam dan body putih, cukup selaras, proper dan pantas untuk parkir di mall sekalipun.
Gaya desain yang lebar, rigid, rasanya modif minimalis pun tidak mengurangi aura mobil off road yang berkelas dan Toyota mengusung gaya retro modern untuk FJ Cruiser ini. Mempertahankan modif minimalis, penambahan fog lamp memperindah bonnet depan, yang memiliki space lebih di bagian bumper. Mempertegas tipe mobil, sebuah list bertuliskan FJ Cruiser 4.0 LiterDOHC, 24 Valve, V6 dengan transmisi dual VVT-I, mewakili spek pabrikan mobil offroad Jepang ini. Bagian bumper depan juga ditambahkan front diffuser merek JAOS dengan finishing chrome.
Nah, setelah kita cermati eksterior yang mengusung gaya modifikasi DUB Style. Kita beralih ke sektor interior, tetap dengan modifikasi minim, namun tetap mempertahankan kemewahan dengan mengganti kulit jok menggunakan warna hitam dari Blak Leder. Sedikit beralih kiblat, ketika aliran audionya malah mengusung gaya Sound Quality (SQ). Pasalnya para pengusung DUB City lebih mengarah ke gaya audio SPL di luar negeri. Pilihan gaya audio SQ juga menjadi cara moderat untuk car enthusiast di Indonesia.
Seberapa mewah modifikasi audionya? Pilihan jatuh pada 3 way active sytem Ground Zero Tipe Iridium, sebagai brand Jerman yang cukup diminati di tanah air. Dikawinkan dengan 3 buah Power Genesis Dual Mono buatan Inggris. Sebuah power Ground Zero untuk mengangkat speaker subwoofer 12 inci. Dengan mengusung main aktif, pilihan prosesor jatuh pada Cresendo Music Factory.
Meski buatan dalam negeri, prosesor ini oleh Mulyadi dianggap cukup detail menghiasi ruang kabin FJ Cruiser. Jadi untuk setting time aligment, crossover maupun equalizer. Untuk headunit pilihannya jatuh ke Kenwood DDX917WS dengan 7 inci.
Guna menghasilkan kualitas suara yang kedap di kabin. Pilihan peredam STP Black Gold di seluruh bodi (plafon, pintu, atap). Penggunaan accu standar harus diganti dengan accu Stinger dan Batcap Xstatic X300 sebagai pengganti aki dan baterai yang sesuai untuk suplay power mesin dan audio.
Keunikan instalasi audio menurut Mulyadi disebabkan karena gaya pilar A yang cukup tegak. Dengan dashboard yang tinggi dan lebar. Posisi kaca depan tegak, biasanya memiliki panggung yang lebih lebar, kualitas suara tinggi dan mundur. Sedangkan bentuk mobil yang boxy dan postur yang tinggi cukup mendukung kualitas bass.
Dengan menggunakan speaker tweeter 3 way yang diinstal di pilar A dan memisahkan posisi midrange dari pilar A. Kemudian memindah midrange ditambahkan di bagian dashboard dalam posisi tidur, dengan tingkat kemiringan 20-30 derajat ke arah penumpang. Hal ini menurut Mulyadi untuk menghindari pantulan suara ke kaca. Posisi midbass dipasang original di daun pintu.
"Penempatan midrange tidak boleh sembarangan, maka kami posisikan tidur dengan memiringkan 20-30 derajat ke arah setir. Suara yang dihasilkan menjadi bagus, dan didukung part-part yang bagus. Gaya kabin boxy juga mendukung memberikan kualitas suara yang bagus pula," tegas Mulyadi kepada tim Blackxperience.com.
Nah, seperti apa cara instalasi audionya? Mulyadi mengaku mensetting menggunakan Clio pocket dari brand eropa. Cara kerjanya dengan menggunakan gelombang suara. Cara pengukuran time aligment, crossover dan equalizer dilakukan melalui frekuensi gelombang suara.
“Menggunakan Clio Pocket, staging lebit tepat, imaging lebih jelas, sound linearty lebih bagus. Tidak salah kemudian juri mengganjar juara di kontes audio CAN di kelas Prosumer Xtreme, dan menyisihkan para kompetitor lain,” jelas Mulyadi yang telah bermain di kelas Prosumer Xtreme sebagai kelas menengah yang tidak ada batas budget minim.
Kisahnya, para juri mengakui instalasi audionya sudah bagus, staging dapat, imaging dan high power-nya kena. Hanya penempatan speaker midbass di pintu, yang mempertahankan gaya standar. Namun secara kualitas suara tidak mengurangi secara signifikan.
Soal budget, modifikasi velg DUB 24 Inci mencapai Rp150 jutaan, instalasi audio Rp250 juta, dan aksesoris seperti foglamp, front diffuser dan stiker di harga Rp20 jutaan. So Black Pals, bagaimana komentar modifikasi FJ Cruiser dengan gaya modif VIP DUB Style menelan biaya hingga Rp450 jutaan ini. Menurut penulis budget yang dikeluarkan cukup sesuai apabila disesuaikan dengan harga FJ Cruiser dipasaran. Yang paling penting modifikasilah sesuai kebutuhan dan gaya hidup Anda. [Ahs/timBX]
VIP Style FJ Cruiser 2015
Spesifikasi :
Ekterior
Interior
Audio