Modifikasi Yamaha R25 - Urban Scrambler

Menjalani kegiatan sehari-hari dengan mengendarai motor besar mungkin sudah cukup 'wah' bagi sebagian orang yang memiliki motor dengan cc yang cukup kencang. Namun beda hal-nya dengan pria satu ini, pria yang tidak mau disebutkan namanya ini memiliki motor yang cukup mumpuni, yakni Yamaha R25.

Namun dirinya mengakui sangat sulit untuk mengendarai motor tersebut untuk bisa menemaninya menjalani aktivitas sehari-hari. Dari rasa gundahnya tersebut, motor Yamaha R25 dia bawa langsung ke bengkel street Art Custom dan memintanya untuk dimodifikasi agar bisa enak dipakai dalam kesehariannya.

Sang owner Yamaha R25 pun tidak banyak meminta tentang perubahan terhadap motornya, dirinya memberikan kebebasan kepada Street Art Custom untuk memodifikasi motornya agar enak dipandang dan nyaman untuk dikendarai.

Dengan mengambil obrolan singkat dari sang owner yang menginginkan motornya dimodifikasi dan bisa dikendarai dengan nyaman, Street Art langsung mengambil langkah untuk memodifikasi motor Yamaha R25 yang diserahkan langsung oleh sang owner.

Langkah awal yang dilakukan Street Art adalah merubah dan memotong komponen sasis pada bagian rangka tengah sampai kebagian belakang motor, lalu memodifikasi tangki motor. Menariknya, pada bagian tangki ini Street Art sedikit mengalami kesulitan, pasalnya Yamaha R25 adalah motor yang berteknologi injeksi dan tangki dari Yamaha R25 ini hanyalah sekedar kondom pada bagian luarnya.

Jadi street Art membuatkan kondomnya sendiri untuk bisa menyatu terhadap modifikasi yang berkonsep Urban Scrambler ini, setelah proses pembuatan kondom tangki selesai lalu dilabur dengan cat berwarna hitam yang dipadu dengan warna silver pada bagian atas tangki. Namun Street Art tetap mempertahankan tangki original pada bagian dalamnya.

Dalam kesulitannya, Street Art mengatakan, "Dari pembuatan kondom untuk tangkinya sendiri kita mendapati kerumitan, karena dari konsep modifikasinya sendiri tangki harus bisa menyesuaikan dudukan kerangkanya dan proses pembentukan kondomnya pun banyak memakan waktu dan pikiran."

Namun setelah proses pembuatan kondom tangkinya selesai, terlihat dari sudut pandang tangki maka motor berkonsep Urban Scrambler ini terlihat makin gagah. Berlanjut kebagian kaki-kaki, motor yang mengusung konsep Urban Scrambler ini tetap memakai velg original dan swimarm original.

Sementara untuk roda ban mengadopsi Sinko tipe 805 depan dan belakang. Jok mendapatkan sentuhan custom, sementara pada bagian lampu-lampu diaplikasikan brakestyle custom pada stoplamp dan lampu sein sedangkan untuk lampu depan aftermarket.

Dalam urusan mesin, motor yang mendapatkan julukan Urban Scrambler ini masih tetap mempertahankan mesin asli bawaan pabrik. Pada bagian kemudinya sendiri mengadopsi setang fatbar yang dicustom menjadi Tracker Scrambler.

Cluster instrument pun masih mempertahankan keasliannya, handbrake memakai bitweal, footstep original, handlebar original. Untuk urusan pembuangan Street Art membangun knalpot dari Nol (handmade) di bengkelnya sendiri, bukan hanya knalpot, cover samping dan fender depan-belakang pun di custom handmade.

Dalam proses pembangunan sendiri, dari datangnya motor hingga berkonsep Urban Scrambler ini Street Art mengklaim membutuhkan waktu setidaknya kurang lebih dua bulan. Street Art juga berklaim bahwa untuk pencarian bahan dan pembuatan customnya sendiri cukup sulit.

Dari hasil akhirnya sendiri, sang owner merasa puas dan beragumen bahwa motor ini sangat pas untuk saya untuk mengarungi jalanan di perkotaan yang ramai. [yus/timBX]

Spesifikasi Modifikasi: 
Basic Motor: Yamaha R25
Konsep: Urban Scrambler
Tangki: Kondom Custom - Tangki Original
Setang: Fatbar Custom
Lampu-lampu: Aftermarket
Cover Samping: Custom Handmade
Fender: Custom Handmade
Velg & Roda Ban: Original - Sinko Tipe 805
Knalpot: Custom Handmade
Cluster Instrumen: Original
Sasis: Custom
Mesin: Yamaha R25