NOV 01, 2021@11:12 WIB | 5,760 Views
Ketika Superbike Ramai di jalanan ibu kota, dengan livery baru, penggunaan part-part berstandar WSBK itu menjadi bagian identitas rider, meski tidak turun ke sirkuit. Nah salah satu treatment dan edukasi untuk upgrade part Superbike bisa dilakukan di One3 MotoShop, modifikasi dengan berbagai brand superbike, dan dengan berbagai part performance berstandar WSBK. Bersama sang owner Benny Saputra, BlackPals akan ditarik ke dunia superbike dengan pembahasan yang menarik.
Kami bertandang ke One3 Motoshop guna mendapatkan update terbaru seputar isu dan teknis dunia Superbike yang makin ramai di Jakarta dan kota besar lainnya. Di One3 Motoshop sudah membekali diri dengan perangkat seperti diagnostic dan clearing map, untuk melayani customer apabila terjadi masalah teknis.
Rekam jejak Benny Saputra selaku importir part, membangun motor replika WSBK memang tak bisa dianggap sebelah mata. Untuk mengejar look dan fungsional ala WSBK, Benny akhirnya melimpahkan pengetahuannya pada dua motor customernya, Yamaha R1 M 2020 dan BMW S1000RR M Performance. Varian dibawahnya supersport 600cc juga menjadi bagian modifikasinya.
Benny memilah superbike yang dijual masal dengan upgrade performance bisa masuk ke kelas WSBK. Tidak dengan unit MotoGP yang memang tidak dijual secara masal, melainkan hanya prototype saja. Benny mencontohkan dengan R1M dan S1000RR yang sudah mengadopsi swingarm dari Suter Racing. Semua peserta WSBK sudah menggunakan swingarm ini, termasuk part clutch system yang juga disediakan oleh Suter Racing.
"Kedua part swing arm dan clutch dikembangkan langsung oleh Eskil Suter, mantan pembalap yang sekarang ini memberikan karya-karya untuk dunia WSBK. Dan semua part dibikin untuk motor yang turun di kelas WSBK, CBR1000RRR, R1, BMW S1000RR, Aprilia RSV4, dan Suzuki GSX R1000R," buka Benny kepada tim Blackxperience.com.
World Superbike, world supersport, dan MotoGP berkembang berdasarkan teknologi."Saat menemukan teknologi terbaru, kemudian dikembangkan oleh part maker, dan diproduksi sebagai part aftermarket yang akhir hingga ke tangan customer. Semua teknologi yang pernah dikembangkan lambat laun akhirnya turun ke pengguna di seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia," tambah Benny. Aliran modifikasi ala track bike race ini semakin digemari, meski tidak menyentuh ranah balap sirkuit.
Ranah modifikasi selain trackbike race, juga ada yang lebih ke estetika. Sebuah Ducati Panigale V4 milik customer One3 Motoshop hanya menggunakan part karbon sebagai penunjang estetika. Beberapa part seperti segitiga dibuat dari alumunium, dengan tujuan mengejar estetika belaka.Usut punya usut, selain sportbike dan superbike, Benny akhirnya juga merambah motor touring dan adventure.
Selain importir, Benny ingin mengedukasi two wheelers enthusiast agar taste dunia roda dua semakin maju. Dengan memberikan edukasi stage 1, seperti knalpot, radiator, pengapian, busi, hingga clutch.
"Saya pengen customer datang bangun motor sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Dan part paling favorit adalah protektor, frame slider, hingga engine guard. Harga dikisaran Rp5-10 jutaan," ungkap Benny.
Sementara engine perawatannya adalah mengganti oli setiap 6 bulan, meski dengan kilometer yang rendah sekalipun."Rentang waktu 6 bulan, zat aditif pada oli sudah mulai kadaluarsa. Lebih riskan menguap, dan merusak throttle body serta lainnya," tutup Benny.
Bagi BlackPals yang ingin tahu perkembangan lebih lanjut, bisa mengikuti IG: @one3motoshop dan @one3motorsport serta youtube @one3 Motoshop.[Ahs/timBX]