MENU
icon label
image label
blacklogo

Polini, Histori Part Performance Skuter Hingga MiniGP Rossi

DEC 02, 2024@19:30 WIB | 640 Views

Brand Polini yang cukup hype dikalangan pecinta skuter Italia Vespa dan Piaggio menarik untuk diangkat kisahnya. Polini didirikan pertama kali oleh Battista Polini pada awal tahun 1945 di Alzamo Lombardo, Italia. Tahun tersebut, menjadi periode pasca perang, yang dimanfaatkan oleh Polini untuk membangun workshop dan mengkhususkan diri untuk pembuatan sepeda.

Pasca perang, ekonomi negara Italia pulih, diiringi dengan pertumbuhan industri yang pesat. Salah satunya berdirinya Vespa yang secara icon mewakili skuter Italia. Sejak saat itu, bisnis Polini berkembang ke suku cadang untuk motor dan skuter pada sekitar 1960-an. 

Era tahun 1970-an, Polini riset dan development terus berkembang guna memberikan solusi agar kinerja mesin jauh lebih baik, dengan keamanan maksimal. Polini berhasil menjadi pemimpin di dunia dalam hal suku cadang, desain dan performance khusus untuk skuter dan maxi skuter.
 

Polini dikenal di pasar, melalui kit bore up, karburator, hingga knalpot. Selain aktif di suku cadang, Polini juga memiliki tim balap. Polini dikenal punya komitmen dalam dunia balap. Banyak ajang balap skuter berbasis Polini yang dilombakan serta mendukung tim balap dengan suku cadang dari Polini. 

Sekitar tahun 1990-an, Polini melahirkan project baru, sebuah motor MiniGP yang cukup otentik, hingga saat ini kejuaraannya masih berlangsung, untuk mencari bibit pembalap yang baik dan siap berkompetisi di dunia, dan di level MotoGP. Valentino Rossi misalnya, berlatih dengan MiniGP ini dan akhirnya membawa ke ajang tertinggi MotoGP.

Tepat pada tahun 1997, Polini memperkenalkan line up terbarunya Minicross, dengan mesin 2T, yang menemani banyak jawara MXGP dan MX2 sejak debut pertamanya di dunia dirt bike tersebut. [Ahs/timBX]

Tags :

#
polini,
#
black story,
#
vespa 2tak,
#
vespa small frame,
#
battista polini

X