JUL 20, 2023@18:00 WIB | 635 Views
Trail Adventure aktivitas bermotor menggunakan trail melewati medan yang panjang dan multi obstacle. Lebih familiar dengan istilah trabasan, memilih motor trail dengan spek enduro melewati jurang, tanjakan, sungai dan medan tanpa jalan. Rintangan lebih berat dan tidak ada batasan jarak dan waktu. Kami menyebutnya Trabas Adventure, sebuah hobi trabasan dengan sekelompok pehobi, menuntaskan misi trek yang belum pernah dilakukan atau berulang-ulang.
Melakukan trail adventure sekilas terlihat mudah karena hanya mengendarai motor trail melewati medan pegunungan atau pasir. Bahkan hanya sekedar bermodalkan nyali saja tidak cukup. Demikian pula memiliki skill berkendara yang handal juga masih belum cukup menjamin Black Pals lancar melakukan kegiatan ekstrem yang satu ini.
Masih perlu ditambah dengan syarat penting lainnya yakni kondisi fisik rider yang fit dan kuat. Jadi petualangan dengan motor trail sebenarnya merupakan sinergi antara kemampuan berkendara, nyali, dan juga fisik yang kuat. Ada Kawasaki KLX250, Honda CRF250L, Yamaha WR250R, Husqvarna TX 300, dan KTM 250 EXC-F.
1.Kawasaki KLX 250
PT Kawasaki Motor Indonesia merilis motor ini pertama kalinya tahun 2009, dan masih dijual hingga saat ini. Artinya sudah sangat panjang usia produksinya, menandakan motor trail ini banyak peminatnya.
Untuk model 2022, KMI menjual Kawasaki KLX 250 ini dengan nominal Rp 65,1 juta sedangkan untuk model 2023 dijual dengan harga Rp.71,1 juta on the road Jakarta.
Kawasaki KLX 250 ini dibekali mesin dengan torsi besar dan sudah injeksi bahan bakar. Tenaganya sampai 22 PS di 7.500 rpm dan torsi sebear 21 Nm di 7.000 rpm. Ini berkat penggunaan mesin berkapasitas 249 cc dari piston 72 mm dan langkah piston 61,2 mm.
Kemudian ciri khas motor trail, karater suspensinya cenderung empuk jadi nyaman dikendarai. Untuk suspensi depan sudah tipe upside down sementara untuk belakang pakai monosok dengan link yang disebut Uni Trak.
Suspensi tadi masing-masing memiliki travel alias jarak main yang panjang, suspensi depan bisa sampai 255 mm dan suspensi belakang sampai 230 mm. Bahkan dilengkapi dengan setelan seperti kompresi, rebound dan preload.
Kemudian fitur dari motor ini sudah terhitung lumayan, panel meter full digital berdesain ramping dengan penunjuk kecepatan, takometer, odometer dan juga jam. Di bawahnya ada indikator untuk suhu mesin, lampu jauh, lampu sein dan gigi netral.Posisi berkendaranya nyaman dengan setang lebar dan pijakan kaki yang lebih maju dari titik duduk dan punya permukaan kasar. Posisi berkendara seperti ini membuat kita lebih sigap.
Kawasaki KLX 250 memang belum ada perubahan desain sejak dulu, namun bentuknya masih tetap menarik dilihat. Motor trail memang bentuknya begitu-begitu saja, karena lebih mengutamakan utilitas kala digunakan ketimbang tampilan.
Harga bekas untuk keluaran awal juga sudah menarik, mendekati harga motor trail 150 cc. Tentunya biarkan kondisi bekas, motor ini akan terasa lebih istimewa dengan mesin lebih besar dan fitur yang terbilang lengkap.
2.Honda CRF 250 L
Honda memiliki beberapa tipe motor trail, dan salah satunya adalah Honda CRF250L. Motor ini memiliki desain agresif dengan lekukan bodi tajam, namun tetap ramping. Bodinya lebih ramping dibandingkan Honda CRF250 Rally. Mesin yang dipakainya juga sama persis dengan yang dipakai CRF250 Rally, jadi jangan heran apabila harga Honda CRF250L dibanderol dengan harga Rp.79,7 juta, karena masih kategori motor trail premium.
Honda CRF250L memiliki bodi aerodinamis dengan ukuran panjang 2.195 mm, lebar 815 mm, dan ketinggian 1.195 mm. Bodinya terlihat keren karena memiliki bagian depan lebih lancip yang berpadu dengan suspensi depan Upside Down berwarna emas.
Jarak antara sumbu roda depan dan belakang dibentangkan seluas 1.445 mm. Selain itu, motor ini memiliki groud clearance sekitar 254 mm. Pada bagian depan juga terpasang tangki bahan bakar berkapasitas 7.8 Liter. Walaupun tangkinya cukup kecil, namun kita tidak perlu takut kehabisan bahan bakar ketika berpetualang. Pasalnya konsumsi bahan bakar Honda CRF250L tergolong irit, yaitu mencapai 33.3 km/liter. Itu artinya Honda CRF250L bisa menempuh jarak sekitar 250 km ketika tangki bensin terisi penuh.
Mesin yang dipakainya sama persis dengan mesin Honda CRF 250 Rally. Pasalnya kita akan mendapatkan mesin satu silinder berkapasitas 249cc. Mesin berteknologi DOHC tersebut akan menghasilkan torsi sangat besar, sehingga cocok dipakai motor trail yang harus berakselrasi pada rpm rendah. Agar suhu mesinnya tetap stabil, Honda membekali CRF250L dengan sistem pembakaran cairan atau Liquid Cooled.
Mesin Honda CRF250L mampu mengeluarkan tenaga sebesar 18.2 kw pada 8.500 rpm. Sedangkan torsi puncaknya mencapai 22.6 Nm pada 6.750 rpm. Tenaga yang dikeluarkannya akan disalurkan pada sistem transmisi manual 6 percepatan yang dijamin sangat responsif. Untuk menampilkan kecepatan berkendara, hadir speedometer full digital yang membuat motor ini terlihat lebih modern dibandingkan motor trail sekelasnya.
Selanjutnya untuk bagian belakang, Honda CFR250L menggunakan suspensi bertipe Pro-Link dan monoshock buatan Showa. Untuk mengimbangi kestabilan dalam berkendara, Honda juga memberikan rem depan bertipe Floating Wave Disk dengan diameter 256 mm dan dilengkapi piston ganda. Sedangkan untuk bagian belakang, menggunakan rem wave disk berdiameter 220 mm dan menggunakan single piston. Sistem pengeremannya dijamin optimal, karena motor ini telah dilengkapi teknologi anti-lock braking system (ABS).
Nah yang menarik, kita bisa mematikan ABS pada roda belakang untuk mengoptimalkan kemampuan off-road Honda CRF250L. Berbicara soal roda, motor ini juga memiliki ban belakang berukuran 120/80-18M/C 62P dan ban depan 3.00-21 51P. Ukuran ban belakangnya memang lebih kecil dibandingkan ban depan, sehingga membuat akselerasinya semakin optimal.
3.Yamaha WR 250 R
WR250R merupakan motor trail berkapasitas 250 cc yang dijual oleh Yamaha di Indonesia. Harganya juga fantastis, yakni Rp 97 juta on the road Jakarta Bisa dibilang, Yamaha WR250R adalah motor yang dibuat dengan bahan kelas wahid.
Yamaha WR250R merupakan motor dengan fungsi ganda, yang bisa juga digunakan di jalan raya karena motor tersebut dijual dengan kelengkapan surat-surat resmi, seperti STNK. Karena biasanya sepeda motor dengan performa taraf kompetisi tidak diperbolehkan dipakai di jalan raya.
Yamaha trail WR250R menggunakan mesin 4-tak DOHC, 4-valves, bertenaga maksimum 22,6 kW (30,29 HP) pada putaran 10.000 rpm dan torsi maksimum 23,7 Nm pada 8.000 RPM. Roda depan ukuran 21 inch atau lebih besar dan lebih tipis dari yang belakang, yakni 18 inch, dengan tapak lebih lebar.
Sepeda motor yang dijual dengan satu pilihan warna, Race Blue, ini sudah menggunakan sistem injeksi bahan bakar elektronik. Sistem tersebut dirancang dengan daya yang mulus dan memberikan respon throttle secara instan, didukung gearbox 6-percepatan yang disebut cocok untuk kondisi jalan on ataupun off-road.
Pada bagian swing arm belakang sudah memakai bahan aluminium dan suspensi belakang didukung adjustable monocross suspension. Bahkan keseluruhan rangkanya juga dibuat dari aluminium. Supaya seimbang, tetapi tetap memiliki unsur kekakuan. Untuk supensi depannya memakai upside down front fork.
Selanjutnya pada bagian jeroan mesinnya. Bentuk intake di kepala silindernya downdraft intake port, sehingga karakter motor lebih responsif. Silindernya juga berbahan keramik, yang dapat meminimalisir gesekan lalu cepat mendinginkan piston.
Lift cams/noken as juga tinggi, terus kedua katup IN-nya dibuat dari titanium. Alasannya agar lebih ringan dan kuat di putaran mesin tinggi.
4. Husqvarna TX 300 2019
Husqvarna TX 300 keluaran tahun 2019 merupakan salah satu motor enduro yang jadi favorit penyuka penjelajah alam. Karena hanya sampai versi 2019 ini lah yang masih menggunakan karburator, sedangkan versi 2020 dan seterusnya sudah menggunakan sistem pengkabutan bahan bakar injeksi.
Kenapa mesin 2-tak 300 cc ini masih menggunakan karburator?
Karena kebanyakan penyuka enduro, masih suka menggunakan sistem karburator dikarenakan sistem karburator lebih mudah di setting dan di perbaiki ketika sedang menjelajah hutan atau trabasan.
Mesin Husqvarna TX 300 punya tenaga instan khas 2-tak, namun masih lembut untuk kebutuhan endure. Jadi mudah dikendalikan, bobotnya pun sangat ringan cuma 99 kg. Yang membuat Husqvarna TX 300 ringan, salah satunya rangkanya terbuat dari karbon komposit.
Tidak heran dengan spek kelas atas, harganya juga mewah. Husqvarna TX 300 dibanderol Rp 177 juta.
5.KTM 250 EXC-F
Sebelum populer lewat lineup street bike Duke, KTM sudah lama dikenal lewat performa off-road dan mesin enduro yang sangat mumpuni.
Pabrikan Austria itu telah menyokong para pembalap off-road selama beberapa dekade, dan terus menjadi salah satu inovator terkemuka di dunia enduro - bahkan kini memegang merek seperti Husqvarna dan GasGas di bawah sayap mereka.
Pada tahun 2017 KTM secara resmi meluncurkan model 250 EXC-F Six Days dengan beberapa penyegaran yang menyertainya. Peluncurannya merupakan ide untuk menyambut gelaran International Six Days Enduro yang dihelat di Navarra, Spanyol.
KTM 250 EXC-F Six Days model baru ini diklaim memiliki bobot yang lebih ringan dibanding sebelumnya. Salah satu penyebabnya adalah penggantian fork USD (Up Side Down) dengan produk dari WP XPlor berdiameter 48mm - part ini lebih ringan sekitar 200 gram dari sebelumnya.
Untuk urusan pemasok bahan bakar ke ruang pembakarannya, KTM mempercayakannya kepada Keihin bersistem injeksi dengan throttle body 42 mm plus Engine Management System.
Faktor pemangkas bobot lainnya terdapat pada struktur rangkanya yang semakin disempurnakan dengan bahan yang lebih bagus sehingga bobot rangkanya kini lebih ringan sekitar 900 gram dari sebelumnya.
Untuk urusan mesin, KTM 250 EXC-F Six Days terbaru ini masih mengusung mesin 249,9cc satu silinder, 2-stroke yang dicangkokkan dengan transmisi 6-speed, sistem kopling basah DDS berteknologi hidrolik dari Brembo.
Brand Brembo lainnya juga mengisi di bagian perangkat rem dengan disc brake berdiameter 260mm (depan) dan 220mm (belakang). KTM 250 EXC-F Six Days 2017 ini dihargai dengan Rp 157 jutaan.