NOV 04, 2022@15:30 WIB | 1,399 Views
Modifikasi dari Lembinc cukup smart, rubahan minor, kental dengan style pabrikan. Mengusung gaya british bobber, inline dengan DNA Royal Enfield yang legendaris. Basic mesin Royal Enfield Meteor 350, look terlihat lebih vintage dari pabrikan, serta personal. Berkat instalasi velg jari-jari dan ban classic tapak lebar 5 inci.
Rizqi Pratama si owner Lembinc menerima pesanan dari customer, ketika turun dari dealer. "Nerima kustom motor tapi light modified, tetap plug n play. Ini sih project lumayan serius. Gw sodorin konsep Bobber, disisi lain sentuhan pabrikan masih kental," tutur Rizqi mempertajam tampilan RE Meteror jadi simply and clean.
Trend kustom bobber lebih sebagai lifestyle para petrolheads. Pasalnya kustom bobber adalah gaya motor perang, mudah bermanuver dan biaya operasinal jauh lebih ringan. Namun di era sosial media seperti sekarang ini Bobber dibuat sebagai kulture si pemilik motor, lebih pride dengan gaya kustom nan personal.
"Filosofi bobber berasal dari bobb hair cut. Potongan rambut dengan dipangkas, sekaligus dimanisin, ada kesan gelung. Akhirnya motor ini tidak hanya sekedar di potong, melainkan juga dipermak lebih old school," tambah bro Rizqi.
Memperkuat tampilan old school, mengikuti gaya bobber tahun 1950-an, saat itu sedang booming european style dengan double seat. Nah fakta itulah yang dikombinasikan oleh Bro Rizqi dengan DNA Royal Enfield yang bergenetika british motorcycle. "Meski bobber lahir di Amerika, namun dengan basic engine Royal Enfield Meteor 350, Bobber Simply and Clean British ala Royal Enfield, jadinya saya mix and match," tambahnya. Materi double seat digunakan busa silicon, dan kulit MBTECH Carrera.
DNA Bobber teraktualisasikan dengan fitmen roda 19 inci depan dan roda belakang dan belakang 16 inci. Nah modifikasi tromol apa yang membuat fitmen roda tetap manis, memadukan velg jari-jari.
"Dari cast wheel ke spoke wheel. Tidak banyak dijual di marketplace, setelah ujicoba ternyata fitmen yang pas gw pilih velg depan tromol KLX, dan belakang menggunakan velg Versys. Nah pilihan velg jari-jari gambot lebar 5 inci jatuhnya gw custom, mempertimbangkan proporsional DNA Bobber. Sementara velg depan DFT lebar 4 inci. Paling berat, mempertahankan fungsi ABS, maka jatuhlah pilihan ke dua velg tadi," kilah Rizqi betapa modifikasi PnP punya tantangan lebih, termasuk subframe untuk spakbor custom.
Riding position paling menentukan, apakah sebuah motor Kustom itu bisa enak dikendarai atau tidak. Konklusinya adalah menerapkan ilmu ergonomi. Merubah DNA dari Cruiser ke Bobber, mementingkan unsur kenyamanan. "Ergonomi diterapkan dengan menambah riser stang, disatu sisi kudu membuat jok lebih tipis. Dan pemiliknya sudah fitting langsung posisi ridingnya," tambah bro Rizqi.
Tanpa harus merubah elektrikal, tenaga mesin diekplorasi lebih gahar, didukung dengan knalpot custom. Rizqi dari Lembinc membuat gaya knalpot free flow yang disebut dengan exhaust conical (trompet). Gaya trompet dengan suara lebih adem.
Nah semua modifikasi yang dikombinasikan bro Rizqi Lembinc, telah membuat Royal Enfield Meteor 350 jauh lebih classic dari yang ditawarkan pabrikan. Dengan modifikasi butuh waktu 2 bulan, butuh banyak detail yang diperhatikan agar tetap plug n play. Budget modifikasi menyentuh Rp20 jutaan.[Ahs/timBX]