Royal Enfield, Motor Inggris Penuh Nilai Sejarah

Royal Enfield, mungkin nama motor asal Inggris ini hadir saat perang dunia pertama meletus. Berawal dari tahun 1901, dengan nama Enfield Cycle Company Limited berasal dari Worcestershire, Inggris. Memang motor ini masih pertahankan desain klasik mereka sampai sekarang. 

Desain retro sendiri pada model ini sudah lama sekali. Malah sampai sekarang model-model yang ada di Royal Enfield sendiri malah masih pertahankan desainnya bak motor retro. Entah kenapa, model yang mereka sajikan ini seperti tidak lekang oleh waktu sama sekali. 

Pertanyaan menariknya adalah siapa yang merancang motor Royal Enfield pertama kalinya? Oke ada dua orang yang sebagai perancang dari Royal Enfield. Pertama adalah Bob Walker Smith dan Frenchman Juliet Gobet. Keduanya membangun motor tersebut dari tahun 1901. 

Motor pertamanya adalah Project Origin dengan tenaga mesin hanya 1,5 hp saja. Malah, Royal Enfield sendiri memang lahir dari sebuah pabrikan jarum dan pemasok suku cadang senjata. Sehingga perkembangan bisnis ini malah berbelok jadi sebuah produk motor dengan mesin kecil. 

Lalu hadir Motosacoche dengan tenaga mesin 2hp dan transmisi 2 percepatan. Nah, pas perang dunia kedua itulah lahir Royal Enfield Bullet dengan penampilan sedikit menarik dan bentukannya unik sekali. Itu terjadi pada tahun 1931, mana saat itu terjadi perang kedua dan motor ini peruntukkannya buat para prajurit Inggris saat itu. 

Royal Enfield sendiri malah hadir di India pada tahun 1949

Sebenarnya India sendiri merupakan pasar internasional pertama dan satu satunya Royal Enfield. Saat itu, masuknya Royal Enfield sendiri karena mereka butuh kendaraan buat para polisi. Akhirnya memutuskan untuk hadirka Bullet 350 untuk armada polisi India saat itu. Total 800 unit saat itu pemerintah India pesan untuk kebutuhan armada polisi mereka. 

Menariknya lagi, Royal Enfield bekerjasama dengan Madras untuk produksi Bullet 350 ini. Alhasil, Royal Enfield Inggris sendiri menyerahkan seluruh material produksi termasuk mesin mereka ke Royal Enfield India. Uniknya lagi, pabrik mereka di Thiruvottyur, India. Pabrik inilah jadi rumah bagi seluruh produk Royal Enfield yang mereka pasarkan ke seluruh Indonesia.

Setelah itu, tahun 1964 masuklah Continental GT dan 3 tahun sesudah-nya hadir Interceptor. Lalu, kita lompat ke tahun 1993 mana Royal Enfield sendiri luncurkan motor diesel dan ini pertama kalinya mereka produksi motor bermesin diesel lho. Berkapasitas 325cc dan sasis-nya pakai dari Bullet itu sendiri. 

Setelah itu masuk ke Milenium masuklah Thunderbird dengan mesin dan transmisi 5 percepatan. Semua ini berujung hadirnya Electra X dengan mesin Bullet Machismo. 

Akuisisi Harris Performance 

Dengan akuisisi Harris Performance, Royal Enfield sendiri bisa mengembangkan motor mereka baik model custom dan lain-lain. Setelah itu, HIIMALAYAN sendiri muncul ke pasaran dengan penampilan yang lebih menarik dan berani sekali untuk mereka bertualang. 

Jadinya perjalanan Royal Enfield sendiri itu bisa banget panjang dan berliku-liku seperti motornya. Namun, identitas dan rasa yang mau mereka ungkapkan dalam motor klasik ini berikan sensasi yang menarik sampai sekarang.