SEP 22, 2023@18:00 WIB | 545 Views
Scooter VIP workshop ini berdiri sejak 2011, berkembang menjadi official part dari brand Polini, Italia. Pernah menjadi langganan juara Scooter Prix terutama di tahun 2014, menggunakan Vespa PTS SmallFrame menggunakan part Polini secara penuh. Pengalaman di balap resmi, sekaligus authorized dealer Polini membuktikan Scooter VIP mengedukasi para scooterist menggunakan part original performance. Scooter VIP sekarang tidak lagi menangani Vespa 2Tak, dan lebih menggarap modifikasi 4 tak.
Untuk The Beast dengan warna Polini yang cukup mengangkat nama Scooter VIP, modifikasi PTS SmallFrame Polini tersebut dimulai dengan blok mesin 136cc Alloy, knalpot Polini Special Edition, Intake Monifold Polini, Pengapian Total, Ban Sava Racing, Diskbrake Evolution Polini. Body dengan warna Polini, mengikuti prototype Europe Scooter Championship. PTS Smallframe catatan waktunya 57 detik untuk sirkuit Karting Sentul.
Scooter VIP dari namanya, mengandung nilai profesional dalam pengerjaan baik modifikasi maupun maintenance. Menerima Piaggio dan Vespa modern serta skuter matic bahkan Lambretta.
"Menjadi distributor Polini, dimulai dengan belanja part Polini dari luar negeri. Dengan kontak ke prinsipal Italia, akhirnya dapat dan tiap tahun permintaan meningkat," buka Dennil ke tim Blackxperience.com.
Nah part Polini tersebut kemudian dibuat untuk turun dunia balap dengan menggunakan Vespa PTS Small Frame. Beberapa prestasi yang diraih oleh Scooter VIP antara lain seperti Juara I Modern Vespa ISC Modern Vespa 300cc. Juara I Scooter GP 2016 VB kelas PTS FFA Open. Dyno Test VBI Juara II. Totalnya ada 12 piala yang diraih Scooter VIP, FFA Podium I, Super FFA Podium I dan PTS FFA Podium I. Semua prestasi tersebut dibawah manajemen bro Dennil Sagita sang owner yang memegang authorized brand Polini.
Modifikasi PTS sudah full Polini, saat itu hanya menanggalkan crankcase original, daleman mesinnya udah racing. Blok mesin upgrade menjadi 136cc material alloy. Exhaust pakai Polini spesial edition 10 unit di dunia. Termasuk intake dan manifold sudah Polini.
Pengapian sudah total loss untuk race. Fork depan pakai ZIP SP, pilihan ban super soft milik Sava Racing Italy, Diskbrake punya evolution Polini. Unit PTS Full Polini milik Dennil Sagita tersebut menjadi prototype juara Europe Scooter Championship. Kecepatan Sentul kecil 57 detik di kejuaraan Scooter Prix. Hingga track record tersebut tercium oleh Andre Taulany untuk bangun PTS.
"Hanya dua unit itu kami membangun vespa klasik dan kami tutup peluang untuk vespa klasik. Karena modifikasi dan service lebih ke Vespa Matic, tapi jangan khawatir part vespa klasik tetap kita jual, selebihnya kita sediakan part Polini dan Malossi," tambah Dennil.
Dua part Polini dan Malossi punya histori panjang di Italia, Eropa bahkan worldwide. Dibalik pengalaman balap, tetap saja punya limiter terkait regulasi modifikasi skuter di Eropa.
Pengalaman panjang di skuter Vespa, Scooter VIP mengembangkan kelistrikan sejenis ignition amplifer, bernama Scootech. Bahkan sudah di ekspor ke Jerman dan Cina karena sudah melewati pengujian secara legal.
"Fungsi Scootech ini mendukung sektor pengapian, dalam pembakaran melalui busi, bunga api pada kepala busi tidak semuanya terserap ke ruang bakar. Scootech inilah yang menangkap sisa percikan tersebut dan dikumpulkan serta disalurkan kembali ke ruang bakar. Tentunya membuat tenaga lebih hingga 1 hp dan lebih irit untuk BBM. Sudah waterproof dan fireproof," terang Dennil memberikan garansi 2 tahun replacement.
Modifikasi motor Vespa matic buat bro Dennil,"Gw melihat motor yang standar pabrikan tidak enak dipandang mata. Maka modifikasi dengan estetika dan fungsi bakal menjadi awareness," tutupnya. [Ahs/timBX]