JAN 17, 2022@18:00 WIB | 5,371 Views
Workshop yang satu ini mengawali masuknya kembali Brand Vespa 4 tak ke tanah air sejak tahun 2011. Tahun 2012 bro ABE sang owner memanfaatkan tantangan untuk custom performance hingga tahun 2014. Namun, derasnya produk aftermarket membuat SHD mengubah mainset performance dengan part aftermarket yang plug n play. Dengan pertimbangan, part yang diproduksi dari hasil riset, performance Vespa 4 tak jauh lebih terjamin presisi dan tenaga pasti terangkat.
Part performance seperti Polini dan Malossi sifatnya lebih plug n play dengan kualitas terbaik. Brand lain seperti Pinasco, Quattrini, Parmakit, DR juga melengkapi brand part dari Italia. Ternyata ranah modifikasi tidak hanya Vespa 4 tak, ranah 2 tak yang sedang naik daun sekalipun juga menjadi sasaran mulai dari aksesoris hingga sektor mesin. Ranah modifikasi yang dilakukan SHD Scooter lebih kompleks.
Bro ABE memperjelas perbedaan bore up custom dan bore up PnP part. "Bore Up Custom itu punya hitungan tersendiri atau lebih tepatnya feeling. Disaat motor jadi, tenaga melimpah, namun dalam beberapa waktu bisa menjadi berubah setingan. Jadi kondisi bore up custom lebih menegangkan, karena penyakit seperti ngejim (ring piston lengket). Sedangkan PnP part dikembangkan berdasar riset cukup presisi, simetris dan material yang durability. Lebih clean dan minim resiko alias zero komplain," ungkap bro ABE ke tim Blackxperience.com saat mengedukasi ke customer.
Sebuah Vespa PX 1981 Classic dimodifikasi cukup mewah, menggunakan driver screen, yang menambah kesan racing 80. Pengereman depan sudah disk brake, swing arm aftermarket, dan modifikasi engine dengan parmakit 170cc, menggunakan jok maron menyesuaikan dengan tone grafik screen. Ini menjadi perwakilan bahwa Vespa 2 tak cukup menjadi incaran kolektor untuk diupgrade dengan part aftermarket Italia.
Vespa Sprint S dengan warna leaf green wet, dimodifikasi racing dengan sentuhan karbon di beberapa titik. Menggunakan knalpot Polini, mesin bore up 163cc. Beberapa part performance merek SIP yang bermarkas di Kollman Jerman, diimpor langsung dalam durasi tiga minggu, seperti speedometer digital SIP.
"Untuk part aftermarket yang sudah ada dan sesuai dengan permintaan cukup 2 hari instalasi selesai," tambah Bro ABE.
SHD Scooter ternyata tidak hanya menyediakan part Italia, beberapa velg CNC forged dan exhaust merek lokal pun juga tersedia, untuk skuter Vespa.
Sebuah frame Crimaz buatan Modena, Italia untuk Vespa smallframe. Brand Crimaz lebih dikenal untuk part disk brake dan fork di Indonesia. Kedatangan smallframe Crimaz ini juga mendukung tingginya demand part skuter Vespa di tanah air.
"Frame Crimaz kami jual di rentang harga Rp60-80 juta. Kelebihan material frame ini terbuat dari alumunium lebih enteng, rigid dan kuat. Bila ditotal modifikasi Vespa smallframe dari engine hingga sasis bisa mencapai Rp300 juta lebih," tambah bro ABE.
Sementara produk lokal yang tidak kalah menarik seperti Velg Arcello produk asli indonesia, dengan kualitas alumunium forged yang ringan dan durable. Velg Vespa produk lokal ini dijual diharga Rp11 juta. Sementara di market place dijual dengan harga Rp15 jutaan.
Di sektor performance, tren barang lokal juga meramaikan aftermarket khusus vespa. Shijiro knalpot yang cukup digemari, karena bisa untuk Vespa 125cc dan 150 cc. Selain menambah tenaga, suara exhaust yang dihasilkan pun juga cukup dinamis, ada yang berisik dan ada yang kalem serta ngebass. Knalpot ini dimulai dengan harga Rp1,3 jutaan.
Shijiro sebagai brand lokal harus head to head dengan beberapa brand luar negeri, REMUS, Akrapovic dan Leo Vince. Ketiga brand ini dimarket mulai dengan harga Rp8 jutaan.
Modifikasi skuter 2 tak dan 4 tak dibawah workshop SHD Scooter terbilang cukup mumpuni. Apalagi dengan part branded Polini, Malossi, Pinasco, Quattrini, Parmakit, DR sebagai brand part dari Italia. Sedangkan brand aftermarket lokal mulai digemari karena cukup harga yang lebih terjangkau. Kunjungi workshop SHD Scooter di jalan Antasari, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, atau melalui sosial media instagram @shd_scooter dan kanal youtube @SHD SCOOTER TV.[Ahs/timBX]