NOV 19, 2019@14:45 WIB | 157,052 Views
Bagi penyuka motor naked sport di tahun 90-an, pasti mengenal salah satu motor naked sport keluaran Suzuki yang melegenda. Suzuki GS-500 pernah menjadi salah satu motor sport yang cukup terkenal, dengan mesin 500cc nya. Seiring perkembangan moge di Indonesia, perlahan pamor GS-500 meredup yang kemudian tergantikan dengan tipe selanjutnya tipe GSX.
Namun, pamornya kini kembali meningkat dengan versi terbaru, namun bukan keluaran pabrik. Salah satu modifikator Asal Jakarta, Andika Pratama, yang merupakan punggawa modifikasi kendaraan roda dua dari Kromworks, memodifikasi moge ini sesuai dengan nama workshopnya, a la Krom. Selain menggunakan mode krom, style yang dibawa pun beraliran scrambler.
“Basic dari motor ini adalah Suzuki GS 500, tahun 1990-an, tepatnya tahun 1997. Awalnya GS 500 ini masih berbentuk naked sport standarlah. Tapi dari yang owner, minta ini dimodifikasi,” ujar Andhika memulai percakapan.
Awalnya menurut Andhika, pemilik motor yang merupakan tangan kedua ini sangat menyukai sepeda motor mode kustom. Oleh karena itu, ia pun diminta oleh pemiliknya untuk mengubah moge standar ini.
“Motornya ini sebelumnya peninggalan keluarganya. Yang punya sekarang senang sama motor kustom. Jadi dia pengen bagaimana motor ini bisa jadi kustom dan diperbarui lagi,” lanjutnya.
Ketika datang ke Kromworks, kustomer ini berdiskusi mengenai model yang cocok, dan dapatlah konsep scrambler. Alasannya simpel, yaitu pemiliknya ini memiliki bentuk tubuh yang besar dan tinggi. Namun, oleh Andhika dan teamnya, model scrambler ini kemudian di improve lagi, bagaimana agar motor ini berbeda dari scrambler yang biasanya. Untuk desain awalnya, kustomer ini memberikan kebebasan kebebasan bagi team di kromworks untuk membuat desainnya, konsep seperti apa, dan parts yang digunakan.
“Untuk semua desain, part, konsep semuanya dipercayakan ke saya. Ini konsepnya scrambler yang bukan scrambler, karena dipadukan dengan bodi unsur klasik dan futuristik. Kalau dilihat, lampu depannya sudah berkonsep futuristik, yang menyatu dengan bodi. Selain itu, materialnya berasal dari stainless steel,” kata punggawa dari kromworks ini.
Memang awal bertemu motor ini, ia terkejut karena hanya beberapa part yang digunakan termasuk mesin. Untuk pengerjaan awal, ia membongkar mesin moge ini dan memang terdapat banyak kerusakan di bagian jantung pacunya.
“Nah, kalau ngomong mesin, part ini yang paling lama dikerjakan menurut saya. Karena untuk perintilan-perintilan mesin ini sudah jarang ada dipasaran dan saya juga ingin mendapatkan barang yang sesuai (alias tidak palsu),” kata Andhika.
Part yang digunakan untuk moge futuristik ini meliputi engine stock GS 500 standar rebuild, velgnya menggunakan standar dari GS 500, karena menurut Andhika agar identitas GS 500-nya tidak hilang. Selain itu, Exhaust yang digunakan merupakan kustom full stainless steel 2 in 1 yang juga memakai silencer kustom. Suspensi belakang mono masih tetap menggunakan standar GS 500, namun diperbarui lagi agar sesuai dengan bentuk baru motor ini dan suspensi depannya menggunakan upside down milik Honda VTR 1000. Dari sisi pengereman, kaliper rem depan nissin digunakan untuk bagian depan dan belakang. Menggunakan setir klip on, frame kustom dengan material stainless steel. Selain itu, body, part tangki, cover, pairing depan juga menggunakan kustom stainless steel. Ban yang digunakan Shinko dengan ukuran 180/70 17 untuk belakang dan 130/60 17 untuk bagian depan.
“Pemiliknya sebenarnya jarang naik motor, tapi senang sama motor-motor kustom. Selain itu si pemilik juga senang style yang detail dan clean yang seperti model krom ini,” ujar Andhika.
Finsihingnya kemudian dipadukan antara warna krom, dan powder coating, mesin dan suspensi depan menggunakan finishing anodize black. Menurutnya, krom dengan anodize ini sama. Tapi, anodize black ketika digunakan memiliki warna dan lebih mengkilat.
Pengerjaan GS-500 ini dimulai dari tahun 2018 lalu, tepatnya di awal Bulan Desember. Dikerjakan oleh 4 orang karyawan, tiap karyawan ini memiliki spesialisasi masing-masing. Ada bagian untuk craftmanship untuk pembuatan sasis, ada yang khusus pembuatan frame, khusus pemuatan bodi, dan terakhir spesialis kromnya. Mengenai bahan utamanya, stainless steel, Andhika mengatakan cukup mudah mendapatkannya di Jakarta, dan tipe-tipenya ternyata cukup beragam.
“Stainless steel ini dapatnya kalau di Jakarta cukup mudah ditemukan. Kebetulan stainless ini bukan yang biasa, tapi yang kita siapkan dan diperuntukkan untuk beban yang cukup berat. Karena konstruksi motor ini kan berat. Jadi harus disesuaikan untuk kendaraan ini,” kata Andhika.
Lanjutnya, tipe yang digunakan adalah 316. Tipe 316 (stainless steel) Ini salah satu material stainless yang bagus. Ketika digunakan untuk rangka motor juga lebih bagus karena minim sambungan di pipa-pianya. Selain itu, ketebalannya pun juga dirasa cukup solid dengan tebal 6 mm. Jika bertanya mengenai kesulitan pencarian part, rasanya tidak ada yang terlalu sulit bagi Andhika dan timnya.
“Kalau dari part mesin itu bagian seher, karburator dan pengapiannya yang perlu dibongkar. Karena memang kita mau balikin ke original. Untuk nyari part ori ini, partnya yang sudah agak jarang. Jadi harus inden dulu,” ujar Andhika.
Untuk prosesnya yang rumit ada di bagian frame, swing arm dan bodi. Kenapa? Karena bagian swing arm lelaki satu ini ingin mengedepankan simpelnya, dan ingin menerapkan satu jenis pipa saja, yang melengkung di bagian belakang. Sehingga perlu perhitungan tepat untuk menentukan kekuatan dan centernya.
“Kelebihan stainless ini tidak akan berkarat. Stainless ini kan tahan lama. Kalau untuk warna ini, ini bukan dilapisi krom, tapi warna dasar stainless yang di polish hingga mengkilap. Stainless ini kelebihannya tidak akan berkarat jika sudah dipolish seperti ini,” lanjut Andhika.
Tim kromworks mencari part mesin GS-500 ini dari online, dan beberapa ada yang dijual bebas di Jakarta. Pengerjaan kustom motor ini berlangsung sekitar 4-5 bulan, termasuk pencarian part-part yang diperlukan, dan biaya yang dikeluarkan untuk keseluruhan pengerjaan ini lebih dari Rp 100 juta. Kedepannya, ada satu part lagi yang akan diganti Andhika untuk motor ini, yaitu karburatornya.[prm/timBX]
Suzuki GS 500
Custom
- Frame custom (Stainless steel)
- Swingarm custom (stainless steel)
- Gastank custom (stainless steel)
- Side cover custom (stainless steel)
- Cover headlamp custom (stainless steel)
- Seat custom leather
- Exhaust custom (stainless steel)
- Foot step custom (almunium)
- Handelbar custom
Parts
- Front suspension Up side down Honda VTR 750
- Front calipper Nissin double disc
- Dear suspension monoshock adjusttable
- Velg depan (stock) 17 - 3.00
- Velg belakang (stock) 17 - 4.000
- Ban belakang shinko 180-70-17
- Ban depan shinko 130-60-17
- Headlamp LED
- Stoplamp LED