OCT 20, 2024@05:00 WIB | 165 Views
Black Drag Bike 2024 yang digelar di Lanud Gading Wonosari Yogyakarta. Kami berhasil menghimpun beberapa data menarik. Pertama ada Dragster Wanita yang ikut di kelas Bracket 10, kedua Yudhis Kurcaci yang berhasil podium ketiga dan kedua di Open Point A dan Pemula Point B. Yudhis juga berhasi podium dikelas FFA 402m dan 201m.
Dragster Wanita pertama yang gabung di Black Drag Bike, adalah Meisya Rida Ariella, dari Rida Arcello salah satu dragster perempuan dari Wonogiri yang bertarung dikelas bracket 10m. Bertarung di kelas dengan motor Honda Beat, berhasil meraih podium tertinggi dikelas tersebut. Catatan waktunya cukup baik dengan RT 0,189 detik. Time 60FT 1,995 detik, dengan kecepatan tertinggi 107km/h membubuhkan 10,045 detik.
Rida Ariella sudah memulai membalap sejak 2023 lalu. "Sering latihan dan didukung orang tua. Paling engga dalam 1 bulan ini sering banget setting. Biasanya nunggu free-nya bapak, seperti hari Jumat, kita berangkat ke Sirkuit GDS Klaten untuk setting. Bapak saya dulu pembalap, namun sekarang jadi pembalap mobil," tutur Rida Ariella anak dari Danar Pritamoko seorang pembalap drift.
Baca juga: Daftar Pemenang Black Drag Bike 2024 Yogyakarta
"Kemenangan saya di bracket 10 detik ini selain dengan latihan dan setting yang sering, seperti saya sedang menjalani kodrat dari seorang ayah yang juga menggeluti dunia balap. Saya start dua kali pertama dengan timing 10,045 dan 10,300. Run kedua motor sempat mati di tengah-tengah. Progress kedepan pengen lebih berkembang, minimal nambah unit motor meski dari kantong ortu sendiri," terang gadis Wonogiri yang berparas ayu ini.
Modifikasi motor Beat meliputi seher, klep dan CDI. Seher 55mm, klep in 24 klep out 28 dari Nova Sonic, dan CDI Standar Modif. "Selain balap drag bike, Rida Ariella berencana untuk turun di balap road race. Jadi dia bakal turun dua kaki, drag bike dan road race," tutur Danar kepada tim Blackxperience.com.
Selain itu nama besar Yudhis Kurcaci makin tak terbendung, dengan berhasil podium di dua kejuaraan Open Point A dan Pemula Point B. Di kelas Open Point A, Yudhis si Anak Ajaib ini berhasil mengumpulkan point 56 mewakili tim Baja Beton. Sementara di kelas Pemula Point B berhasil mengumpulkan 40 point bersama Baja Beton.
Bermain dikelas FFA 4Tak dan FFA 2 Tak, Yudhis dan "Jujur, kemarin saya belum setting. Gak setting sama sekali di FFA 2T kali ini. Saya pernah pecah record bersama motor FFA 4T milik RH-57 dengan best time 9,6 di 402 meter. Nah saya diberi kesempatan untuk menorehkan record di 2Tak, bersama tim Rizqy Motor Sport, Porong, Sidoarjo. Nah dengan motor baru ini tim RMS saya paling coba start di waiting zone, sembari berkomunikasi dengan tim teknis dari RMS," terang Yudhis ke tim Blackxperience.com.
Catatan waktunya FFA 2T 402 meter, Yudhis hanya mampu memaksimalkan dengan menempati posisi ketiga dengan 10,634 detik menggunakan motor RMS X Painoel Racing.
Yudhis juga dipercaya membawa motor FFA 4Tak 402 meter milik RH57 X RMS X ABAKURA dengan timing 9,752 detik sekaligus memegang rekor FFA 4T di Black Drag Bike 2024. Sebelumnya, sebuah rekor nasional dipecahkan oleh Yudhis di FU Porting 155cc dengan timing 7,414 detik.
Sementara Yudhis berhasil menciptakan best time FFA Campuran 350cc Mix Rider 201 meter dengan timing 6,292 detik, menggunakan motor RMS X Abakura. Rekor sebelumnya 6,146 di FFA 201 melalui motor ABAKURA milik RMS dengan pembalap ARM Rayong
.
Yudhis juga berhasil menjinakkan motor Super FFA 500cc milik RH-57 dengan kecepatan 216 kpj dengan timing 9,669 detik. Posisi keduanya diraih oleh Adit Coco dengan best time 9,985 detik dengan motor yang sama.
Berikut ini modifikasi Ninja FFA 2Tak milik RMS menggunakan karbu TMX 38mm, Head CNC Thailand, Blok Ninja Standar, CDI Ninja, Rangka DKT Thailand, membran V-Force. Velg Thailand, Rem Brembo, Ban V Rubber. Catatan waktunya 10,634 detik oleh Yudhis. Namun dengan motor yang sama oleh Gery Setiawan berhasil best time 10,156 detik. [Ahs/timBX]