MAY 13, 2024@20:00 WIB | 115 Views
Langkah cerdas Citroen Indonesia setelah mendapatkan persetujuan dari BKPM perihal Program Kendaraan Berbasis Listrik Berbasis Baterai (PKBLBB). Kepastian izin impor secara utuh (CBU) untuk unit Citroen E-C3 All Electric dibantu dengan insentif bea masuk tarif 0% dan PPnBM ditanggung pemerintah. Keputusan tersebut menjadi pertimbangan langkah Citroen Indonesia menuju produksi lokal tahun 2026.
Imbasnya, Citroen E-C3 All Electric bakal didukung dengan layanan purna jual dan ketersediaan suku cadang di 14 diler Citroen, antara lain di Jabodetabek, Cikarang, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Medan, Palembang dan Makassar.
Melalui PT Nasional Assemblers selaku eksekutor perakitan dibawah Indomobil Group. Persetujuan dari Menteri Investasi BKPM RI no.1/KBLBB-CBU/1/OSS/PMDN 2024, membuat Citroen E-CE bisa menjual unit dengan bandrol Rp377 juta OTR Jakarta dan bisa diserahterimakan kepada pelanggan yang telah mememasan.
Tan Kim Piauw, Chief Executive Officer, PT Indomobil National Distributor, mengatakan bahwa, “Kami menyambut gembira dengan diterbitkannya persetujuan pemerintah atas permohonan kami untuk ikut serta dalam program percepatan elektirifikasi kendaraan di Indonesia. Kehadiran Citroën Ë-C3 All Electric yang tampil perdana pada Gaikindo Indonesia International Motor Show pada tahun lalu, telah menarik perhatian masyarakat dan ditunggu-tunggu kehadirannya untuk segera mengaspal di jalan raya."
Citroën Ë-C3 All Electric mengusung dapur pacu yang efisien, bebas emisi CO2 dan menyuguhkan jarak tempuh 320 km (ARAI MIDC 1 Certified) untuk kenikmatan berkendara 100% elektrik. Motor listriknya menyuguhkan tenaga hingga 57 PS dan torsi 143 Nm, mendukung akselerasi dari 0 – 60 km/jam dalam waktu 6,8 detik dan kecepatan tertinggi dibatasi hingga 107 km/jam.
Transmisi otomatis single-speed dapat dioperasikan melalui tombol transmisi E-Toggle yang unik dengan pilihan mode pengendaraan ECO dan STANDARD yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengendara.
Sebagai sumber penyimpan energi, mobil ini menggunakan baterai Li-Ion 29,2 kWh. Dengan menggunakan port CCS2, pengisian dari 10% hingga 100% membutuhkan waktu 10 jam 30 menit. Namun dengan menggunakan fast charging DC, pengisian 10% hingga 80% dapat dilakukan dalam waktu 57 menit.
Untuk kepemilikan Citroën Ë-C3 All Electric yang mudah dan tanpa beban, pelanggan akan memperoleh servis gratis selama 70.000 kilometer, garansi kendaraan standar 3 tahun atau 100.000 km (mana yang tercapai lebih dulu), juga layanan Citroën Call Center yang dapat diakses 24 jam di 14023, WhatsApp 0878-4475-4575 atau email : care@Citroēn.indomobil.co.id.[Ahs/timBX]