JUN 22, 2024@17:00 WIB | 324 Views
Black Motodify Manado 2024 telah banyak memberikan perubahan massive, atas gaya dan patron modifikasi. Gaya modifikasi ala thailook atau Thailand style sudah mulai ditinggalkan. Mereka para installer dan modifikator telah menciptakan warna baru modifikasi yang itu merujuk pada asal kota, dimana motor itu dibangun. Karena pakem itulah lahir style sunmori, yang dipertandingkan di kelas khusus Black Motodify ini.
"Saya mengagumi motor-motor di kelas RX Series. Ada satu motor RX Special, dengan basic motor tahun lama, namun gaya modifikasinya kekinian. Seperti block dan crankshaft menggunakan materi alumunium billet. Nah harapan gw, tahun depan tidak ada lagi thailook, yang ada Manado Style yang diperkenalkan ke Jawa dan sekitarnya," ungkap Jacky dari Pengepul Mobil.
Ketika kelas Ninja Sunmori banyak dikuasai oleh motor 2 tak. Di Black Motodify Manado 2024, memang tak lepas dari trend itu. Namun ada yang berbeda, ada dua motor Sport Bike 4 tak yang dimodifikasi cukup total. Ninja ZX25R dan ZX400 dimodifikasi total, berubah warna, kaki-kaki, swing arm dan velg.
Ninja ZX400 garapan Abhil Project ini punya tampilan warna basic grey midnight silver. Warnanya bisa berubah tergantung cahaya yang dipantulkan. Setiap titik motor ini menggunakan baut probolt, dan lampu depan sudah projie bi LED. Beberapa titik cover carbon pada sasis dan paling menonjol menggunakan swing arm copotan superbike yang difinishing krom.
Suspensi belakang menggunakan Ohlins TTX, suspensi depan mengadopsi bottom shock, sehingga bisa dipasang double disk. Alih-alih lahir sebagai sportbike, velg Rotobox Boost diinstal bukan untuk trek sirkuit. Sistem pendingin airscoop, selang rem quick release, samco, dan block magnet yang sudah dikrom.
Sistem exhaust menggunakan Austin Pro, dan tampilan winglet berbahan karbon cukup membuatnya makin garang.
Abhil Project tidak hanya nampilin satu, melainkan 2 sekaligus. Satu lagi ZX25R berwarna hijau stabilo, menggabungkan dua warna dengan titik karbon yang minimalis.
Suspensi depan Showa, dengan bottom shock mengapit dual disk dan sebuah velg OZ Racing yang dibalut ban Pirelli Diablo Corsa. The real contest, karena motor yang satu ini sudah pakai baut titanium diseluruh sektor. Mewah Black Pals.
Tampilan RX Series ini juga tak kalah menarik. Secara basic ini adalah model RX Special. Rombakan modifikasinya cukup total, dari kaki-kaki, sudah menggunakan shockbreaker dengan tabung dumper dan big disk brake. Setiap detailnya diperhatikan seperti penggunaan baut pro bolt dengan warna seragam. Suspensi belakang Ohlins.
Teknologi billet sudah sedemikian akrab buat two stroke enthusiast. Mulai dari head, block hingga crankshaft sudah berbahan alumunium billet. Tamabhan steering dumper dan knalpot titanium menjadi penggoda mata. Pun, body dengan basic warna hitam ini sudah diberikan sentuhan air brush yang realist.
Tampilan lampu depan LED dan spedometer digital menambah kesan modern, serta kaca spion nan futuristis. Dan teknologi billet dari Total Kings adalah brand lokal dari Bandung, sebagai produsen segala macam part dari RX Series.
Kelas Racing Look diwakili sebuah motor Yamaha Mio yang sudah trondol abis. Dibangun oleh workshop K2matic berkolaborasi dengan 27 Project Speedshop dari Gorontalo.
Frame dengan gaya kelas open tune up yang telah diberikan pengurangan berat, melalui lubang kecil dan besar. Ditambah detail-detail grafis pada frame membuat scale of artnya begitu kental.
Sektor engine pun tak kalah menarik, head menggunakan Moto1, CDI Racing, pendingin udara, dan exhaust system dari Rob1. Velg yang alumunium, tromol berlubang simetris, hingga bak CVT yang dibuat dengan sirkulasi udara cukup baik. Totalitas, penggarapan cukup maksimal warna-warna ngejrenk sebagai motor kontes kini mulai digunakan untuk motor balap drag bike. Function dan estetika menjadi dua keping mata uang. Salut buat totalitas installer dari Gorontalo ini. [Ahs/timBX]