MENU
icon label
image label
blacklogo

Fenyr Hypercar, 800 Hp Resmi Dijual dengan Rp26 miliar

AUG 20, 2019@13:00 WIB | 1,905 Views

Ralph Debbas seorang pengusaha Lebanon pendiri W Motors di tahun 2012, akhirnya melaunching sebuah hypercar 800 hp, dengan nama Fenyr. Sebelumnya di tahun 2012, W Motors telah mengeluarkan hypercar pertama mereka, Lykan seharga USD 3,4 juta yang tampil di Fast Furious 7 yang dikemudikan Vin Diesel dengan beberapa scenes di Abu Dhabi.

Nama Fenyr diadaptasi dari nama serigala raksasa dalam mitologi Norse. Hal itu senada dengan nama Lykan yang melanjutkan nama serigala, seperti inisial W yang merupakan singkatan dari Wolf (W Motors).

Fenyr ditenagai mesin 3,8 liter, twin turbocharged, flat six, menghasilkan tenaga 800 hp dan torsi 980 Nm. Bertransmisi dual clutch 7 percepatan. Tingkat akselerasi terbilang cukup cepat, dimana 0-100 kpj hanya 2,8 detik saja, sementara kecepatan tertinggi diatas 400 kpj.  

Mesin 3,8 l flat six ini dibuat oleh Ruf Automobile yang pernah bekerjasama dengan Porsche. Namun secara pengerjaan banyak melibatkan divisi Magna Steyr's sedangkan design mobil diperbantukan oleh Studioturino, yang berbasis di Turin, Italia. Sasis terbuat dari aluminium ringan, dan bodywork terbuat dari serat karbon dengan gaya suicide door. 

Fenyr kali ini tengah dipamerkan di Monterey Car Week California dan selanjutnya akan show keliling dunia. Hanya 25 unit yang akan dibangun dan harganya mencapai USD1,85 juta atau Rp26 miliar. Namun jumlah tersebut akhirnya direvisi hingga menjadi 110 unit. 

Hebatnya seorang kolektor telah membeli 5 slot spesical untuk Fenyr Supersports. Dia adalah Tetsumi Shinchi, CEO dari Shibaura Group. Sepuluh edisi diantaranya diluncurkan secara khusus, dengan kombinasi warna yang unik. Karena Fenyr Supersport dipatok dengan harga yang lebih terjangkau, padahal bila melihat saudaranya Lykan Hypersport talh mencapai USD3,4 jutaan.[Ahs/timBX]
 

Tags :

#
fenyr hypercar,
#
lykan hypercar,
#
ruf automobile,
#
studioturino,
#
w motors,
#
magna steyr

RELATED ARTICLE

X