DEC 31, 2019@11:00 WIB | 1,760 Views
Ford mulai mempersiapkan nama Mustang untuk varian elektrik, dengan tetap menggunakan lambang kuda hitam tersebut yang sudah bertahan puluhan tahun. Mustang Mach E dipersiapkan untuk crossover 4 pintu, dan bagaimana coupe tersebut cukup menginspirasi kita.
Mach E memang terinspirasi dari kekuatan mesin Mustang. Namun keduanya tidak memiliki irisan apapun lo Black Pals. Mustang tetap diproduksi menggunakan mesin konvensionalnya sebagai varian coupe dan convertible. Sedangkan Mach E dipersiapkan sebagai croosover 4 pintu yang tentu diluar kelas sedan.
Namun kedua model masih memiliki kekerabatan desain dengan desain gaya lampu depan, hood mesin yang panjang, dan lampu belakang tiga ruas. Namun keduanya sebagai indentitas yang berdiri sendiri. Lantas apa yang membedakan keduanya?
Mustang dibangun berbasis performance, bukan teknologi. Sehingga desain kursi depan lebih rendah, karena mobil didesain lebih kencang. Sedangkan Mach E dibekali dengan dashboard touchscreen 15,5 inci untuk infotainment, dan 10,2 inci untuk instrument cluster.
Secara performance, mesin Mach E jauh lebih compact dari Mustang yang menggunakan V8. Secara karakter, gaya tempat duduk Mustang tidak berubah 2+2 dari sejak tahun 1964. Meski disadari ruang belakang tidak cukup untuk penumpang dewasa, saat Mustang digenjot melewati perjalanan antar negara.
Mesin Mustang paling entry level 2300 cc, 4 silinder, turbocharged menghasilkan 310 hp dan torsi 474 Nm. Sedangkan versi performance meluapkan tenaga lebih besar 322 hp. Level berikutnya Mustang GT, dengan mesin V8 5.0 liter, menghasilkan 460 hp dan torsi 420 lbft. Keduanya menggunakan transmisi manual 6 percepatan, bahkan didesain hingga 10 percepatan.
Beda lagi ketika Mustang yang telah digarap oleh rumah modifikasi Shelby. Sebuah Ford Mustang GT350 berkubikasi 5,2 liter, V8 menghasilkan 526 hp. Sementara GT500 Supercharge menghasilkan tenaga hingga 760 hp. Keduanya masih berpenggerak belakang, dan tidak tersedia dalam varian 4WD.
Sedangkan Mach E diproduksi dengan konfigurasi powertrain yang berbeda. Penggunaan paket baterai lithium ion 75 kilowatt memberikan pengalaman crossover yang mampu melahap 230 mil, dengan penggerak roda belakang. Dan jarak 210 mil bila menggunakan penggerak 4 roda.
Mach E entri level memiliki 255 hp dan torsi 414 Nm dengan penggerak roda belakang. Namun market menuntut berpenggerak 4 roda sehingga tenaga melonjak menjadi 429 hp, dengan memasang semua motor pada roda. SEMA 2019 adalah puncak dimana Ford bisa membuat mobil listrik, melalui Mach E.
Ford Mustang 2020 entri level ditawarkan dengan harga dasar USD26.670. Sedangkan Mustang GT dengan V8 ditawarkan USD35.630 dan convertible mencapai USD32.170. Sedangkan Mach E baru dapat dipesan untuk tahun 2021, dengan deposit USD500 mulai sekarang. Harga yang ditawarkan mencapai USD43.895.[Ahs/timBX]