JAN 19, 2021@19:45 WIB | 1,291 Views
Perusahaan mobil mini Smart akhirnya punya masa depan cerah. Smart mengkonfirmasi kehadiran SUV pertamanya di tahun 2022, menggunakan platform yang dikembangkan Geely, salah satu raksasa manufaktur Cina. Dan secara kasuistik proyek ini terlahir atas kerjasama Daimler sebagai induk Mercedes Benz dengan Volvo yang digandeng Geely melanjutkan jejak otomotif di awal 2020 kemarin.
Smart tidak punya pengalaman membangun SUV, meski pernah tergoda membangunnya di masa lalu. Tahun 2005 misalnya, konsep compact SUV pernah diperkenalkan di ForMore acara Frankfurt Motor Show. Tahun 2012 kemudian memperkenalkan ForUs dan ForStars, namun tidak pernah berlanjut ke ranah industri.
Berdasar blog dari Daniel Lescow, Vice President Global Sales Smart secara tegas menggarisbawahi bahwa Smart EV tetap didesain secara compact, sesuai identitas Smart. Secara eksterior cukup compact, dan ruang interior yang didesain cukup cerdas.
Pihak Mercedes merancang desain, sementara engineering dan pengembangan menjadi bagian tugas dari Geely. Rencananya juga bakal dipasarkan di Eropa, dengan tingkat Euro NCAP bintang lima sebagai targetnya.
Smart SUV bakal seukuran dengan Citycar saat ini. Smart secara langsung bakal berkonsentrasi menjadi kendaraan listrik premium, paling tidak akan menjadi kompetitor dari Peugeot e-2008 dan DS 3 Crossback E-Tense.
Geely punya divisi baru new Sustainable Experience Architecture yang bertugas mengembangkan generasi selanjutnya. Platform CMA basis dari Volvo XC40 dan Polestar 2 akan juga dilahirkan dibawah Volvo compact generasi terbarunya.
Meski belum lengkap spesifikasinya, target sebagai mobil listrik ditetapkan 435 mil atau 700 km. Dan generasi selanjutnya akan disuntikkan teknologi otonom. Namun secara teknis bakal menyamai kemampuan Kona Electric atau sekitar 300 mil. Harga yang ditawarkan sekitar Rp555 jutaan atau 29000 poundsterling.[Ahs/timBX]