SEP 04, 2018@15:30 WIB | 4,651 Views
Pameran di Moscow International Auto Show, Lada salah satu pabrikan otomotif Rusia ini memperkenalkan sosok SUV 4x4 yang pernah melegenda di Rusia. Dalam beberapa tahun terakhir, Lada telah memiliki 20 persen market domestik Rusia. Sebelumnya Lada dari varian Niva merupakan SUV yang cukup unggul untuk medan berat dan berlumpur, dengan bobot ringan, transfer transmisi yang rendah, diff lock dan hose outable interior. Meskipun mobil itu diproduksi hingga tahun 70-an, Lada Niva masih banyak terjual di Rusia hingga saat ini dalam 5 varian yang berbasic penggerak 4x4.
Atas kesuksesan itu Lada, ingin melanjutkan serangan suksesor SUV 4x4 sebagai mobil konsep. "Hari ini Lada telah berani memperkenalkan sosok SUV yang tampil lebih berani, dan percaya diri dalam segala macam kondisi, kualitas terbaik. Karena itulah LADA memegang rekor market pangsa pasar 20% selama 7 tahun terakhir," tutur Jan Ptacek Eksekutif VP sales dan marketing.
Sosok Vision 4x4 terlihat memiliki desain yang chunky, dan lebih dekat sebagai kendaraan taktis milik militer. Lekukan bodywork samping membentuk garis X, seperti Nissan X-Trail yang dibentuk ulang. Sementara tampilan grille mirip dengan Ford concept. Diluar itu, gaya Sunroof terlihat menjadi huruf T yang cukup keren. Posisi kemudinya membantu kinerja mobil off-road saat melintasi sudut-sudut curam.
Sisi interiornya tidak kalah menarik perhatian. Kursi yang bertekstur cukup futuristik, penggunaan skema oranye hitam, abu-abu dan luminescent memberikan kesan young and sporty. Coba lihat pada sistem dashboard dan layar infotainment serta pemetaan topografi yang telah mengadopsi gaya mobil berkelas seperti Audi, Mercedes dan BMW.
BlackPals tetap sadar, mobil ini masih konsep, dan secara kinerja mesin tentunya Lada memiliki segudang pengalaman sosok offroader sejati. Direktur Desain LADA Steve Mattin menyampaikan bahwa mobil konsep ini sebagai portofolio produk tidak akan berhenti.
"Kami sedang mengembangkan masa depan LADA. Vision 4x4 telah memberikan potensi desia yang unik, ekspresif dan energik sebagai SUV baru, yang terinspirasi dari pengalaman LADA 4x4 yang cukup legendaris," tutur Mattin.
Terkait keberhasilan Lada memimpin market otomotif 20% di negeri beruang putih tersebut, Presiden PJSC AVTOVAZ Yves Caracatzanis cukup mendukung produk baru Lada di market Rusia."Kami akan terus mengembangkan lokasi produksi kami, menyesuaikan dan mengintegrasikan teknologi serta mengembangkan kebijakan sosial.Kami akan memperlihatkan bagaimana Lada akan setara dengan pabrik otomotif dunia lainnya," tutup Caracatzanis. [Ahs/timBX]