SEP 02, 2024@15:04 WIB | 261 Views
Kelas Ninja Sunmory menjadi sejarah baru bagi Tomo Speed Shop yang bernostalgia dengan dunia drag bike. Kelas Sunmory cukup diminati karena punya ruang kreatifitas yang besar untuk memaksimalkan performa. Catatan menarik untuk motor Ninja berkelir hijau stabilo dengan icon Super Mario ini dibangun bersama tim Bara-Bere 77. Nah seberapa cepat sih Ninja Sunmory milik Tomo Speed Shop (TSS) ini?
Di event Black Drag Bike 2024 yang berlangsung di Semarang lalu, si Super Mario berhasil mencatatkan tercepat keempat, setelah 2 dragster lain tercatat jumpstart. Nanda Kotak salah satu dragster yang berhasil naik podium, di posisi keempat, mencatatkan final time 07.553 detik. Nanda berhasil membubuhkan RT:00.018; 60FT 01.790; AVR 155 KM/H.
Menurut salah satu manager Agus Gepeng, mewakili tim Bara-Bere 77. Pihaknya sudah mengganti beberapa part, seperti knalpot dan gear rasio khusus untuk kelas 201 m.
Kabar terbaru untuk si Super Mario milik TSS, baru saja menorehkan perbaikan catatan waktunya di event Drag Bike Kawahara IDC Round 3 pada 1 September 2024. Ada 3 dragster yang berhasil podium di kelas Ninja Sunmori 201 meter yang digelar di Lanud Wonosari Yogyakarta.
Wildan Anharu (Kecil) menorehkan catatan waktu tercepat, dengan 7 detik 07.256 detik, dengan RT" 0.013; 60FT 1.688 detik sebagai juara I kelas Ninja Sunmory. Disusul oleh Nanda Kotak, dengan RT:0.028 detik, 60FT 1,733 detik dan Total Time 07.315 detik di posisi kedua. Posisi selanjutnya Gery Setiawan di peringkat keempat dengan RT 0.057 detik; 60FT 1.775 detik; dan Total Time 07.387 detik.
Baca juga: Pemenang Black Drag Bike 2024
Melihat catatan waktu yang ditorehkan di TSS di Black Drag Bike Semarang dan IDC Seri 3 Wonosari punya gap waktu yang signifikan. Hal itu terjadi karena kondisi kecepatan angin, yang menabrak posisi dragster menuju garis finish. "Rata-rata timing kita turun 0,1xx detik dari kecepatan biasanya di trek 201 meter," tegas Agus Gepeng.
Ninja Sumory 155cc Standar milik TSS ini punya 2 unit mesin, pertama untuk kelas 201m dan 402m. Sektor modifikasinya, mulai dari reamer karburator, diameter venturi karburator direamer menjadi 31 mm. Dikolaborasikan dengan pemakaian pilot jet 65 dan main jet 150. karakternya dibuat agar lean, agar lebih galak di RPM Bawah.
Untuk konsumsi bahan bakar menggunakan Pertamax Turbo, dengan pasokan udara lebih dimampatkan kebutuhannya, terutama untuk tenaga atas. Ukuran Piston menggunakan Orsi diameter 59mm, dengan kruk as pakai QTT dengan kompresi 14:1. Menggunakan final gear 13 depan dan 43 belakang. Knalpot ABRT20, dengan gear rasio custom, per kopling Thailand dan balancer dari Aor77. "Catatannya Super Kips masih aktif dan oil pump masih normal," tambah Mas Gepeng.
Dikonfirmasi terkait motornya yang tambah kencang, bro Utomo sang owner TSS mengungkapkan ada perbaikan sektor mesin. "Bagian engine ada perbaikan, itulah yang membuat timing si Super Mario jauh lebih baik di 7,2 detik. Sialnya di Black Drag Bike kita terpantau JS, padahal timing 7,3 detik," terangnya.
Nah sebelum lo pesen part-part penting buat motor drag atau motor modif kamu ada baiknya lo lihat video liputan kami Pals.
Tomo Speed Shop beralamat di bilangan Sunter, Jakarta Utara, tepatnya Ruko Sunter Icon Blok B8. Salah satu tim Drag Bike dari Jakarta yang turun balap dragbike secara kontinyu even yang berbeda-beda. Selain cepat, motor sunmory milik TSS ini terlihat cukup wet look dengan warna hijau yang eye catchy.[Ahs/timBX]