SEP 20, 2024@17:10 WIB | 267 Views
Beberapa waktu lalu, tim BX berkesempatan dateng ke bengkel Protech yang ada di Bandung, Jawa Barat.
Kami pun langsung disambut hangat oleh sang owner sekaligus mekanik andalannya, ya bro Imat. To be honest, saat pertama datang ke bengkel ini tim sedikit ragu karena memasuki daerah industri.
Tapi pas sampai di bengkel dan gerbang dibuka, beeh pandangan mata langsung dimanjakan dengan jejeran mobil-mobil balap yang keren dan kami yakin pasti berpower tinggi.
"Protech Bandung memang langganan atau bisa terima job bangun mobil balap, mulai dari drag race, rally sampai ISSOM. Tapi buat daily maintenance kita bisa juga kok,"buka Imat kepada tim BX.
Kali ini kita fokus bahas beberapa jejeran mobil balap yang ada di Protech Bandung yok Blackpals.
Mobil pertama ada sedan yang namanya legendaris di dunia motorsport, ya Mitsubishi Eterna. Dari tampangnya saja, keliatan nih mobil ini kencang dengan beberapa part body berbahan fiber plus, single headlamp dan setup kaki-kaki yang lebih lebar pada bagian depan.
"Basic ini mobil Mitsubishi Eterna, kita lagi proses buat spek drag race. Mulai dari eksterior weight reduction, sasis, rollcage sampai engine garapan Protech semua,"ucap Imat lagi.
Kami pun penasaran membuka kap mesinnya, enggak diduga mesin yang terpasang masih mesin original Mitsubishi Eterna namun dengan penampilan yang sangat agresif. Penasaran ini diapain aja ya?
"Kalau mesin original Eterna 4G63 NA, tapi kita full build semua. Dari internal sampai part penunjang lainnya, rencana target kita di 240WHP dan time untuk track drag 402 meter di 14 second,"tambahnya ramah.
Imat pun menambahkan, jika Blackpals ingin membangun mobil drag seperti Mitsubishi Eterna ini membutuhkan dana sekitar Rp 100-150 juta dengan waktu 1-2 bulan.
Lanjut geser ke mobil sebelahnya, ya tetap berlogo sama legendaris balap dunia berlogo tiga berlian alias Mitsubishi. Bedanya kali ini mobilnya hedon nih alias asli Mitsubishi Lancer Evolution IX MR.
"Nah ini ada juga Mitsubishi Lancer Evo IX MR, asli ya bukan convert. Kalau ini kita lagi proses buat drag race juga, tapi bedanya owner minta bisa buat balap, buat pakai harian sampai buat jalan-jalan ke mall juga bisa hehe,"seloroh Imat dengan sedikit bergurau.
Dari tampilan, Mitsubishi lancer Evo IX ini berkelir kuning dengan paduan kap mesin aftermarket berlapis karbon kevlar. Pada bagian bawah bumper depan juga terpasang splitter berlapis karbon kevlar yang terlihat senada dengan racikan velg Volks Rays VE28 disektor kaki-kakinya.
Saat mesin dibuka, satu set mesin 4G63T seolah menyambut pandangan tim BX dengan cover head berkelir ungu gradasi merah plus piping yang meliuk eksotis.
"Kalau mesin ini buat drag race juga, internal kita ganti kita kuatin buat nerima boost gede dari turbo yang kita pasang gede juga. Cooling system terus intercooler kita setting ulang,"ucap Imat d depan kap mesin Evo IX ini.
Bukan hanya itu, bro Imat menambahkan jika Mitsubishi Lancer Evo IX ini nyaman dan bisa dipakai harian karena masih terpasang AC bro!
"Sistem AC kita setting ulang,tetep fungsi dan dingin karena magnetic clutchnya sendiri kita udah setting ke ECUnya aman walau buat harian bahkan kecepatan tinggi,"sambungnya lagi.
Beda dengan Mitsubishi Eterna yang interiornya racing banget, kabin Mitsubishi Lancer Evo IX ini tampak original dan resik ternyata begini alasannya.
"Untuk di Mitsubishi Lancer Evo termasuk Evo IX, interior original itu lebih mahal bro hehe,"ucap Imat dengan nada bicara khas Sundanya.
Mobil terakhir masih dari Mitsubishi, tapi sedikit unik. Dari tampang depan mobil ini bertampang Mitsubishi Lancer Evo IX tapi bagian setengah ke belakang terlihat beda.
Usut punya usut, ternyata mobil berkelir hitam dengan paduan liveri pink dan ungu ini convert body dari Mitsubishi Lancer Evo IV ke Lancer Evo IX.
"Nah ini aslinya apa hayo? Hehe ini aslinya Evo IV tapi convert IX, ini sebenarnya sudah jadi sempat turun Rally di ajang Sprint Rally kejurnas Bali putaran 4 Juli 2024 kemarin, ini lagi kita sempurnain lagi,"tunjuk Imat ke arah engine bay sedan kencang ini.
Sama seperti Lancer Evo IX kuning, Lancer Evo IV bertampang Evo IX ini tetap bermesin 4G63T dengan modifikasi internal engine, turbo dan intercooler besar, dan gearbox sequencial plus salah satu yang mencuri perhatian kami adalah bentuk header knalpot yang meliuk.
Pasti Blackpals ada yang penasaran kan, kenapa sih dimobil balap khususnya berturbo header sering dibikin meliuk-liuk? Begini kata bro Imat.
"Header dibuat meliuk itu ada fungsinya loh bukan gaya, fungsinya untuk kejar equalink antara pipe 1 dan pipe lainnya agar gas buang masuk ke turbo lebih maksimal,"jelasnya memberikan sebuah pengetahuan baru.
Kira-kira, untuk membangun sebuah mobil seperti Mitsubishi Lancer Evo IV berparas Evo IX ini butuh dana berapa ya Blackpals?
"Ngomongin budget, untuk built mobil kelas M1 pakai Evo begini habis sekitar Rp 300-400 jutaan. Itu fullbuild dari rollcage, sasis, body, engine dengan waktu sekitar 2-3 bulan,"tutup Imat.
Nah Blackpals menurut kalian, mana mobil yang paling keren diantara tiga mobil tersebut?
Langsung aja tonton riview lengkap Protech Bandung di Beyond D'Garage Youtube BlackXperience yuk, klik video di bawah ini.
[Ziz/timBX].