JAN 06, 2025@12:30 WIB | 116 Views
Oli mesin motor sering atau cepat berkurang? Wah ternyata ini dia biang keroknya
Oli, ya cairan tersebut sangat vital untuk sebuah mesin termasuk mesin motor. Berfungsi sebagai pelumas untuk meminimalisir gesekan part mesin, kualitas dan volume oli harus tetap terjaga.
Namun terkadang meski kita rajin ganti oli mesin, bisa saja volume oli berkurang yang bikin mesin panas bahkan mengalami kerusakan besar.
Ternyata ada berbagai sebabnya oli mesin motor berkurang, yuk langsung simak ini dia 5 sebab yang bikin oli mesin motor suka berkurang.
1. Pemakaian Motor Yang Tidak Normal
Faktor yang pertama dari individu alias pengendaranya sendiri, berkendara secara 'Ugal' atau sering kecepatan tinggi dengan putaran mesin (RPM) tinggi rupanya bisa bikin oli mesin menguap dan berkurang.
Bahkan bukan hanya itu, berkendara dalam kemacetan dengan stop go juga bisa membuat oli menguap dan berkurang. Hal ini disebabkan oleh penggunaan motor yang kasar bisa membuat mesin menjadi cepat panas dan membuat oli cepat menguap.
"Dari yang paling gampang deh, oli kita rajin ganti tapi bawa motornya ngebut terus tarik gas terus RPM tinggi itu juga bisa bikin oli berkurang. Raungan mesin tinggi bikin suhu mesin panas, otomatis oli bekerja keras untuk menjaga suhu mesin. Kalau mau ngebut, sebisa mungkin atur RPM dan manfaatkan momentum dorongan aja,"tutur Megol, mekanik bengkel Kumbang Racing Team.
2. Seal Oli Bocor
Faktor kedua adalah kebocoran seal .Kebocoran pada seal oli bisa disebabkan oleh pengisian oli yang melebihi kapasitas dan umur daru seal oli itu sendiri.
Hal ini akan menyebabkan ‘oil up’, dimana oli meluber lewat lubang pernafasan ke filter udara dan ruang karburator. Oli yang terbakar di ruang pembakaran ini akan membuat knalpot mengeluarkan asap putih. Hal ini bisa menyebabkan kebocoran pada seal oli.
Solusi untuk mengatasi kebocoran seal oli :
Pemasangan seal oli harus benar dan tepat, agar soal oli memiliki daya cengkram yang kuat Sebelum dipasang, pastikan seal oli tidak penyok karena dapat merubah diameter seal oli.
3. Packing Mesin Bocor
Sama halnya seperti seal oli, paking mesin bocor atau sudah getas juga bisa bikin volume oli berkurang.
Ciri-cirinya mudah terlihat, mulai dari banyaknya tetesan oli pada lantai atau tempat parkir saat motor terparkir lama. Atau bisa juga terlihat dari blok dan bak mesin basah akibat rembesan oli mesin.
Jika sudah terjadi hal tersebut, lebih baik Blackpals langsung membawa motor ke bengkel untuk penggantinan packing mesin motormu ya.
4. Oli Jarang Diganti
Nah hal ini yang sering terjadi, salah satu penyebabnya adalah kesibukan aktivitas yang bikin kita lupa mengecek kualitas dan volume oli mesin motor.
Bila oli dipakai terus dalam jangka waktu yang lama, maka volume oli itu akan berkurang dikarenakan penguapan yang terjadi pada oli itu sendiri dibawah batas minimal.
Disaat oli berada dibawah batas minimal, maka oli tidak dapat melindungi bagian mesin dengan maksimal dan dapat menyebabkan kerusakan yang cepat dan fatal pada komponen dalam motor.
Kapan sebaiknya oli diganti ?
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dimana seluruh bagian – bagian mesin dapat terlindungi dengan sempurna, dianjurkan untuk mengganti oli setiap 2000 – 3000km pemakaian ( tergantung dari jarak tempuh itu sendiri ).
5. Kekentalan Oli Atau SAE Yang Tidak Sesuai Dengan Spesifikasi Mesin
Kalau ganti atau isi oli, pastikan tingkat SAE alias kekentalan oli sesuai yang dibutuhkan mesin motor ya Pals.
Bila menggunakan oli yang lebih kental daripada yang direkomendasikan, maka motor akan terasa lebih berat. Bila oli yang digunakan lebih encer daripada yang direkomendasikan, maka motor akan terasa lebih ringan.
Sebaiknya gunakan oli sesuai dengan spesifikasi motor atau standar dari pabrikan.
Hal yang harus diperhatikan :
Ada baiknya bila ingin mengisi oli, melihat buku pedoman terlebih dahulu untuk mengetahui jenis oli yang dibutuhkan oleh mesin motor anda.
6. Piston Dan Ring Piston Aus
Faktor terakhir ini mungkin bisa dibilang yang paling parah dan krusial, apalagi kalau bukan ring bahkan piston mesin motor mulai aus.
Seiring pemakaian dan usia motor, terkadang ring dan piston mengalami aus. Komponen ini terletak di dalam mesin dan bisa mengalami kerusakan seperti tergores, aus, dan kotor.
Kerapatan ring piston befungsi untuik mencegah terlalu banyaknya campuran bahan bakar udara yang masuk ke ruang oli. Bila ring piston aus, maka ring piston akan menjadi kendur dan udara akan masuk ke ruang oli, dan menyebabkan turunnya tekanan kompresi mesin.
Hal ini juga akan menyebabkan motor mengeluarkan asap yang cukup banyak dan pastinya tidak ramah lingkungan yang menyebabkan oli tersebut terbakar dan oli menjadi lebih cepat habis.
Solusi untuk ring piston rusak :
Jika ring piston rusak, satu- satunya solusi yang dapat dilakukan adalah overhaul. Masalah ini bisa dihindari dengan cara melakukan perawatan yang rutin, khususnya yang terkait dengan oli mesin dan sistem pendinginan mesin (air radiator).
Oli perlu diperiksa dan diganti secara rutin, dan jangan lupa menggunakan oli yang sesuai dengan tipe motor yang digunakan.
Itu dia Pals, enam penyebab oli mesin motor sering dan cepat berkurang. Yuk rawat motor kesayangamu
[Ziz/timBX/berbagai sumber].