AUG 02, 2021@14:00 WIB | 1,078 Views
Jepang sebagai negara produsen teknologi dan otomotif punya armada khusus yang membantu mobilitas para atlet, support official di beberapa pertandingan yang digelar di Olympiade Tokyo 2020. Sebut saja brand Toyota yang menjadi kendaraan official telah mempersiapkan 3700 unit, yang kesemuanya mendukung teknologi ramah lingkungan.
e-Pallete
Toyota memiliki beragam mobil listrik, mulai dari hybrid, plug in hybrid, bahan bakar hidrogen hingga full electric berbasis baterai dan motor listrik. Sebut saja e-Pallete sebuah mini bus atau van otonom yang mampu mengangkut 20 penumpang. Ground clearance yang rendah memudah para lansia atau pengguna kursi roda untuk menaikinya.
Accessible People Mover
Sementara varian lain seperti APM (Accessible People Mover) juga untuk menangkut orang, seperti wanita hami dan lansia. Kecepatan APM berjalan dibatasi 19 km/jam, dan jarak tempuhnya bisa menempuh jarak hingga 100 km. Varian APM difungsikan sebagai pengangkut atlet di cabang bisbol, dirancang untuk mengangkut pitcher penggantil.
Concept-i
Sebuah sedan yang futuristik Concept-I berkapasitas 4 penumpang juga digunakan sebagai armada operasional di Olimpiade Tokyo 2020. Concept-I akhirnya dikembangkan sebagai LQ untuk sedan elektrik. Para peserta Olimpiade diperkenalkan dengan kendaraan operasional elektrik, yang sudah dilengkapi dengan artificial intelligent serta teknologi mobilitas di masa depan.
Mirai
Sementara Toyota Mirai, adalah sebuah sedan listrik berbahan hidrogen. Digunakan untuk mobilitas staf dan official. Dipersiapkan 500 unit untuk kelancaran acara selama olimpiade.
Tiny Car Otonom
Sebuah mobil kecil dari Toyota, dikendalikan dari jarak jauh digunakan untuk pengiriman bola pertandingan rugby di Olimpiade Tokyo. Model yang sama seperti yang digunakan Volkswagen ID.4 yang digunakan untuk pertandingan bola Euro 2021. Mobil roda empat melayani bola selama pertandingan rugby.
Berskala 1:5, seperti mobil listrik Volkswagen ID.4 yang digunakan untuk sepak bola Euro 2021 yang baru saja berakhir. Kendaraan baterai-listrik otomatis memiliki jangkauan sekitar 150 km dengan sekali pengisian daya dan dapat berlari dengan kecepatan 19 km/jam. Sudah dibekali sistem mengemudi otomatis yang mencakup sensor canggih seperti kamera dan LiDAR. [Ahs/timBX]