SEP 07, 2020@16:00 WIB | 990 Views
Karmann Ghia diluncurkan pertama kali dari jalur perakitan mobil di Osnabruck. Gagasan dari Wilhelm Karmann sang contract carmaker ini menggabungkan teknik Jerman sebab dibangun di atas sasis Volkswagen Beetle, dengan desain Italia yang ditandatangani Carrozzeria Ghia.
Mulanya, Karmann menunjukkan sebuah konsep yang diciptakan oleh seorang coachbuilder kepada Managing Director Volkswagen Heinrich Nordhoff saat itu. Keduanya pun memutuskan memasukkannya ke dalam produksi pada bulan Agustus 1955, sebulan pasca pengumuman resmi.
Setahun kemudian, gelombang pertama mulai berdatangan di Amerika Serikat, dan terlepas dari desain mobil sport, ia mengemas 36-horsepower engine dan 150 pound (68 kg) lebih berat daripada Beetle. Jadi, itu sama sekali tidak cepat, dengan sebuah majalah yang merekam sprint 0-60 mph (0-96 km / jam) dalam 28 detik.
Kendati demikian, Karmann Ghia senang untuk mengendarai, dengan perubahan pada suspensi yang menyertakan sway bar depan dan pegas yang berbeda dibandingkan dengan Beetle.
Penampilannya membuatnya lebih populer, dengan 362.601 coupe dan 80.881 mobil konvertibel yang dibangun selama 19 tahun berikutnya, di mana hampir 279.000 di antaranya dikirim ke AS.
Pada saat produksi berakhir tahun 1974, Karmann Ghia terus meperbarui, bersama dengan Beetle, dan akhirnya memiliki 60 HP, tetapi garis dasarnya tidak pernah berubah, dan mungkin menginspirasi ID VW. Keluarga EV, dengan pembuat mobil menyatakan bahwa "masa depan listrik bisa memiliki beberapa kebebasan gaya di masa lalu".
Saat ini, kolektor dapat mengambil satu mulai dari di bawah $ 10.000 hingga lebih dari $ 30.000, tergantung pada kondisi dan jarak tempuh keseluruhan. [asl/timBX]