MAR 03, 2023@10:00 WIB | 749 Views
Di Indonesia, produk mobil Jeep Wrangler sedang menjadi pembicaraan banyak orang karena kasus yang melibatkan anak pejabat Ditjen Pajak. Nah di negara asalnya, Amerika Serikat, mobil ini bersama saudara double cabin-nya Jeep Gladiator terkena recall atau penarikan unit kembali.
Dikutip dari Carscoops, Kamis (2/3/2023), tidak tanggung-tanggung, ada sekitar 70 ribuan Wrangler dan Rubicon yang terkena recall ini. Semua unit yang terdampak recall ini merupakan mobil yang menggunakan transmisi Manual produksi tahun 2018 hingga 2023.
Masalah yang terjadi berasal dari pelat tekanan bagian kopling yang diduga mudah terbakar. Bahkan dalam laporan Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat atau NHTSA, hal tersebut menyebabkan 1 orang terluka meskipun belum ditemukan adanya korban jiwa.
Pelat tekanan bagian kopling ini diduga mengalami keretakan yang bila terus-menerus dibiarkan akan mengalami overheat. Hal ini akan sangat berpengaruh pada perpindahan gigi transmisi manual yang tidak bekerja secara optimal.
Jeep sendiri sudah melakukan investigasi mengenai masalah ini. Mereka menemukan bahwa bahan baku pembuatan plat untuk transmisi manual ini tidak menggunakan bahan yang sesuai dengan prosedur pabrik. Sehingga mereka memutuskan untuk segera melakukan proses recall ini kepada konsumen.
Pihak Jeep sendiri akan memulai proses recall ini pada 14 April mendatang. Untuk unit Jeep Wrangler yang terdampak yaitu berjumlah 55.082 unit, sedangkan unit Jeep Gladiator yang terdampak recall mencapai 14.119 unit. Dalam recall ini, pihak Jeep tidak membebankan biaya apapun ke konsumen. [edo/timBX]