APR 17, 2018@22:00 WIB | 1,099 Views
Tesla kembali menghentikan produksi mobil listrik Model 3-nya untuk sementara waktu, di tengah indent yang panjang dan beberapa target yang tidak dapat diraih. Perusahaan, mengatakan penutupan tersebut dimaksudkan untuk menyelesaikan beberapa masalah yang yang berakibat banyaknya penundaan dalam mendapatkan mobil ke ratusan ribu pelanggan.
(tesla menghentikan produksi sementara terkait perampingan produksi)
Dilansir dari autonews, produsen mobil itu mengatakan telah menghentikan produksi sedan Model 3, terhitung senin kemarin [16/4] hingga 4-5 hari ke depan di pabrik perakitan Fremont, California. Penghentian produksi sementara ini mirip dengan penghentian sementara di bulan lalu, di mana juru bicara Tesla mengatakan tujuan penghentian ini dimaksudkan untuk merampingkan produksi, dan menstruktur kembali jumlah produksi mingguan dan bulanan dan tidak dimaksudkan untuk mempengaruhi target produksi perusahaan saat ini untuk mobil.
(juru bicara tesla mengatakan target produksi tesla model 3 perminggu sebanyak 5.000 unit)
"Rencana produksi Model 3 kami termasuk periode waktu henti yang direncanakan di Fremont dan Gigafactory 1. Periode ini digunakan untuk meningkatkan otomatisasi dan secara sistematis mengatasi kemacetan untuk meningkatkan tingkat produksi. Kejadian ini tidak biasa dan pada kenyataannya umum di jalur produksi seperti ini," kata juru bicara Tesla.
(untuk Model S dan Model X, tidak tepengaruh kebijakan perusahaan ini)
Tesla mencapai tonggak pada kuartal pertama dengan mencapai tingkat produksi 2.000 model 3 per minggu, kurang dari 2.500 per minggu pada akhir kuartal tersebut. Tetapi perusahaan masih memproyeksikan untuk mencapai targetnya yaitu 5.000 mobil per minggu pada akhir semester pertama tahun 2018. Pada bulan Maret, Tesla mengatakan dapat menggandakan produksi model 3 mingguan dengan menghentikan jalur produksi untuk periode singkat dalam rangka untuk memperbaiki produksi yang mandek.
Untuk Model S dan produksi Model X tidak terpengaruh dengan program penghentian sementara produksi yang dilakukan dibawah manajemen perusahaan milik Elon Musk ini.[prm/timBX]
