Ada Unsur Bisnis Dibalik Keluarnya Iannone dari Suzuki

Andrea Iannone mulai membela tim Suzuki Ecstar di MotoGP pada musim 2017. Sebelum ke Suzuki, Iannone sudah memperkuat Ducati selama dua musim (2015 – 2016).

Di musim pertamanya bersama Suzuki, penampilan Iannone tidaklah bisa dibilang impresif. Pasalnya, pembalap yang berasal dari Italia ini tidak pernah sekalipun naik podium di MotoGP 2017.

Cerita berbeda terjadi di MotoGP 2018. Di musim ini, Andrea Iannone berhasil menjadi salah satu pembalap yang patut diperhitungkan, dan mampu bersaing dengan rider papan atas lainnya.

Buktinya, Andrea Iannone sudah empat kali naik podium di musim ini. Terakhir kali pembalap berumur 29 tahun ini naik podium adalah saat balapan di Australia pada Minggu (28/10) lalu.

Andrea Iannone sudah membela Suzuki sejak 2017

Walaupun berhasil menunjukkan progres yang cukup positif di musim ini, namun sayangnya Suzuki justru mendepak Andrea Iannone. Keputusan ini jelas membuat banyak orang jadi kaget, terutama mereka yang menjadikan Suzuki Ecstar di MotoGP.

Tak ingin terus-terusan menjadi spekulasi, akhirnya bos Suzuki Ecstar pun angkat bicara soal keputusan mereka yang tidak lagi mengandalkan Iannone di MotoGP 2019.

“Kami sudah berbicara dan memberi penjelasan secara personal kepada Iannone tentang keputusan kami yang tak lagi mengandalkannya pada musim depan.”

“Ada alasan bisnis di balik keputusan ini. Suzuki mengharapkan hasil yang lebih baik dari pembalapnya. Selain itu, faktor citra nama dari tim kami juga mempengaruhi keputusan yang telah kami buat,” Kata Davide Brivio, Manager tim Suzuki Ecstar di laman Motorsport.

Davide Brivio, mendepak Iannone karena alasan bisnis

Davide Brivio juga memberi tanggapan soal komentar Iannone terhadap keputusan Suzuki yang mendepaknya. Menurut Brivio, Iannone berkata seperti itu karena ia sedang merasa frustasi.

“Kata-kata yang pernah dilontarkan Andrea Iannone terhadap kami adalah sebuah bentuk kekecewaan. Kami tak mau memikirkan komentar Iannone secara serius karena  di sini, semuanya punya hak untuk bersuara,” tambah Davide Brivio.

Musim depan, mantan juara dunia Moto3, Joan Mir akan menggantikan posisi Andrea Iannone di Suzuki. Sedangkan Iannone sendiri akan hijrah ke Aprilia.[ap/timBX]