Ada Yang Baru Dari All New Mazda6 Sedan dan Estate

Filosofi Mazda yang menciptakan mobil membuat mereka tak henti menyempurnakan produk-produknya. Kali ini, model sedan premium Mazda, yaitu All New Mazda6 Elite Sedan dan All New Mazda6 Elite Estate juga mendapatkan penyegaran dan penyempurnaan (facelift) untuk memenuhi keinginan pecinta Mazda.

Smartphone Integration

Untuk semakin memberikan kemudahan dan menambah keselamatan berkendara, All New Mazda6 Elite Sedan dan Estate kini telah dilengkapi dengan fitur “smartphone integration” dimana fungsi entertainment dan koneksi telepon kini telah sepenuhnya menggunakan koneksi Bluetooth. Jadi pengemudi atau penumpang tidak perlu lagi menggunakan koneksi kabel untuk menyalakan fungsi-fungsi pada telepon genggamnya, baik itu fungsi panggilan telepon, memutar musik kesukaan atau melakukan pencarian alamat melalui aplikasi, karena semuanya sudah dapat diakses dengan mudah melalui fungsi smartphone integration. Walaupun begitu, koneksi menggunakan kabel USB pun masih dapat dilakukan.

Menikmati alunan musik pada All New Mazda6 Elite Sedan dan Estate melalui koneksi langsung dari smartphone akan semakin mengasyikkan, ditunjang dengan system audio BOSE dengan 11 speaker ditambah sepasang woofer pada pintu depan kanan dan kiri, menjadikan perjalanan anda semakin menyenangkan dan jauh dari kata membosankan.

New 7G Models Key-Fob

All New Mazda6 ELITE Sedan dan Estate kini pun telah menggunakan model kunci terbaru yang biasa disebut dengan “7-G Models Key-fob” dimana dengan kunci model terbaru ini, tampak lebih modern dan premium. Tanpa meninggalkan fungsi utamanya sebagai anak-kunci, disain kunci terbaru ini juga lebih slim dan nyaman dalam genggaman. Anak kunci manual tersembunyi dengan apik pada bagian dalam kunci ini, menjadikan pengalaman berkendara menjadi lebih aman dan nyaman.

Adapun, secara keseluruhan All New Mazda6 ELITE Sedan dan Estate tetap memiliki banyak fitur-fitur keselamatan andalannya, antara lain :

Adaptive LED Headlights (ALH): Fitur ini meningkatkan visibilitas saat malam dan membantu pengemudi menghindari bahaya saat berkendara di malam hari dengan memadukan penggunaan  20 blok baris Glare-free High Beam yang memiliki pengaturan jarak jangkauan penyinaran dan Wide-range Low Beam. ALH secara otomatis akan mengubah sorotan lampu utama dari lampu jauh ke lampu dekat saat mobil mendeteksi adanya pergerakan lalu-lintas.

Blind Spot Monitoring (BSM): Fitur ini menggunakan sensor radar di bagian belakang untuk mendeteksi kendaraan yang berada di posisi blind spots di bagian belakang dan samping, atau kendaraan yang mendekat dengan cepat, dan mengingatkan pengemudi melalui lampu peringatan di kedua spion samping serta melalui suara alarm.

Rear Cross-Traffic Alert (RCTA): RCTA menggunakan sensor yang sama dengan BSM untuk mengingatkan pengemudi saat mendeteksi ada kendaraan yang mendekat dari salah satu sisi ketika mobil tengah mundur. Peringatan diberikan oleh indikator yang berkedip di kaca spion dan melalui suara alarm.

Lane-Departure Warning System (LDWS): Fitur ini mendeteksi marka jalan. Saat sistem mendeteksi mobil meninggalkan lajurnya, maka akan terdengar suara peringatan yang sama dengan suara ketika mobil melewati rumble strip untuk mengingatkan pengemudi agar mengoreksi arahnya. Sistem ini juga membaca input yang dilakukan pengemudi seperti penggunaan lampu sein sebelum berpindah lajur akan menonaktifkan fitur ini.

Lane-keep Assist System (LAS): Kamera sensor di bagian depan akan mendeteksi marka jalan dan membantu sistem kemudi untuk menjaga pengendaraan tetap sesuai di lajurnya. Sistem ini juga akan mengingatkan pengemudi saat mendeteksi perpindahan lajur dengan getaran di lingkar kemudi, atau melalui suara alarm. Saat sistem mendeteksi terjadinya perpindahan lajur dengan penggunaan lampu sein, fitur ini akan menjadi nonaktif. Fitur ini bekerja pada kecepatan di atas 60km/jam.

Smart City Brake Support Rear (SCBS R): Sensor ultrasonik yang diletakkan pada bumper belakang membuat fitur SCBS R dapat mendeteksi kendaraan dan halangan yang ada di bagian belakang mobil saat mundur pada kecepatan antara 2 – 8 km/jam. Saat ada objek yang terdeteksi maka fitur ini akan otomatis mengerem.

Smart City Brake Support (Advanced SCBS): Dengan menggunakan kamera sensor muka berperforma tinggi, SCBS mendeteksi kendaraan yang berada di depan mobil dan secara otomatis akan mengaplikasikan rem untuk menghindari terjadinya kecelakaan dan memitigasi kerusakan saat berkendara antara 4 dan  30 km/jam (mendeteksi kendaraan).

Dynamic Stability Control & Traction Control System (DSC/TCS): Fitur ini membaca sudut putaran kemudi, roda dan sensor oleng untuk mengoptimalkan aliran tenaga ke permukaan jalan dan memitigasi kemungkinan mobil terguling.

Antilock Brake System (ABS): Rem Antilock mengatur pengereman untuk memastikan pengereman yang konsisten dan dapat terkendali.

Driver Attention Alert (DAA): DAA menggunakan informasi seperti sudut putaran kemudi, kecepatan mobil dan output dari kamera detektor di bagian depan untuk memperingatkan kondisi pengemudi dan membantu mencegah terjadinya kecelakaan yang disebabkan kelelahan atau berkurangnya kewaspadaan.

360° View Monitor: Menggunakan empat kamera di depan, samping dan belakang mobil, sistem ini akan menunjukkan kondisi di sekitar mobil pada layar utama. Delapan sensor parker di depan dan belakang akan memperhitungkan jarak dengan halangan di sekeliling mobil dan memberikan peringatan. Sistem ini juga dapat memberikan gambaran pada sudut buta (blind spot) Fitur ini memberikan kemampuan pengendara untuk menghindari bahaya saat parkir atau di lingkungan lalu lintas yang padat.

Di Indonesia, PT EMI menawarkan All New Mazda6 ELITE Sedan dengan harga Rp 698,800,000 juta dan All New Mazda6 ELITE Estate berbanderol Rp 729,900,000 juta, keduanya OTR DKI Jakarta.[prm/timBX]

Data & Spesifikasi New All New Mazda6 ELITE Sedan dan Estate