MAY 05, 2023@17:00 WIB | 458 Views
Kabar kurang sedap datang dari Morris Garage atau MG. Salah satu produknya, MG HS Hybrid yang dijual di Australia terkena recall untuk masalah yang tergolong cukup serius. Recall harus dilakukan lantaran mobil yang mudah terbakar dan harus ditarik sementara dari pasaran.
Dilansir carsales Australia, Jumat (5/5/2023), jumlah unit yang terkena recall tergolong banyak yaitu 5.168 unit. Selain varian Hybrid, varian EV Plus atau yang juga disebut sebagai PHEV juga terkena recall tersebut. Sedangkan unit yang terdampak recall ini merupakan produksi antara 1 Februari 2021 hingga 21 Maret 2023.
SAIC Motors selaku induk perusahaan yang menaungi MG menyebut bahwa cacat produksi di bagian lapisan bawah karpet menjadi penyebab utama terjadinya kebakaran. Lapisan di bawah karpet antara mur dan tiang penahan listrik mudah terlepas ketika mobil sedang berkendara.
Karena hal tersebut membuat getaran pada bagian mesin menjadi semakin terasa. Akibatnya mur bisa terlepas sewaktu-waktu serta membuat kabel dibagian bawah lantai mobil menjadi lebih panas. Akibatnya membuat mobil ini menjadi lebih mudah terbakar dan sangat membahayakan keselamatan.
Melihat hal tersebut membuat SAIC Motors bergerak cepat untuk mengatasi masalah tersebut. Mereka menyebut apabila recall tidak segera dilakukan, maka akan membuat resiko jatuhnya korban cedera hingga korban jiwa menjadi lebih besar.
SAIC Motors dan MG sendiri sudah menghubungi konsumen yang mobilnya terdampak recall ini. Mereka juga memastikan bahwa proses recall ini tidak dikenakan biaya apapun. Nantinya pihak bengkel akan mengganti bahan lapisan karet dengan bahan yang lebih kuat dan tidak mudah terbakar.
Untuk recall ini sendiri, tidak berlaku untuk MG HS yang beredar di pasar Indonesia. Karena di tanah air, MG HS tidak tersedia dalam varian mesin Hybrid atau PHEV yang dijual secara resmi. [edo/timBX]