AUG 01, 2024@16:24 WIB | 217 Views
Ekspansi dari produsen kendaraan asal China, BYD, terus berlanjut dan dikabarkan negara yang menjadi target berikutnya adalah Kanada.
Ambisi BYD menguasai pasar Amerika Utara ini terkuak setelah bocornya dokumen resmi dari perusahaan kepada pemerintah federal dan Ontario. Secara garis besar, dokumen tersebut menanyakan regulasi untuk bisa menjual kendaraan listrik penumpang di Kanada.
Rencana ini sepertinya masih belum berani diungkap secara resmi oleh BYD, karena saat ini perusahaan masih melakukan pendekatan yang intensif dengan para diler di Kanada.
Dari bocoran yang disampaikan tokoh-tokoh industri di sisi dealer mengatakan BYD telah diam-diam bertemu dengan para pimpinan dealer di pasar-pasar utama untuk membahas logistik pembukaan kantor lokal.
Adanya pendekatan dari BYD membuat pemerintah Kanada meluncurkan konsultasi selama 30 hari pada tanggal 2 Juli untuk membahas penerapan pembatasan, termasuk tarif tambahan, pada kendaraan listrik yang diimpor dari Tiongkok, menyusul langkah-langkah yang diambil oleh AS dan Uni Eropa.
Konsultasi tersebut dimaksudkan untuk meminta masukan tentang respons kebijakan yang potensial, termasuk penerapan pajak tambahan, serta kemungkinan langkah-langkah tambahan seperti penyesuaian terhadap program Insentif untuk Kendaraan Tanpa Emisi (iZEV) federal dan pembatasan investasi, menurut pernyataan dari Departemen Keuangan Kanada pada tanggal 2 Juli.
Sebelumnya, BYD sudah menunjukkan kehadirannya di pasar kendaraan listrik Amerika Utara dengan kehadirannya yang semakin berkembang di Meksiko. Pabrikan telah mengirimkan gelombang pertama model Yuan Plus 100 unit di Meksiko pada Juni lalu.
Baru-baru ini, BYD meluncurkan truk pikap pertamanya , Shark PHEV, di Meksiko. Harga truk pikap BYD mulai dari $53.400 (899.980 peso) dan akan menyaingi truk terlaris seperti Toyota Hilux dan Ford Ranger.
BYD juga hampir mencapai kesepakatan untuk membangun pabrik di Meksiko. Kabarnya, pabrik itu akan menciptakan lebih dari 1.000 lapangan pekerjaan. Manajer BYD di Meksiko, Zhou Zhou, mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan pembangunan pabrik di negara itu awal tahun ini.
Menurut Zou, Meksiko memiliki potensi besar, tidak hanya dalam hal penjualan domestik tetapi juga sebagai negara ekspor utama. Beberapa produsen mobil, termasuk Kia, BMW, Stellantis, dan Tesla, telah mengumumkan rencana untuk membangun kendaraan listrik di Meksiko. [wic/timBX].