SEP 19, 2017@20:00 WIB | 1,413 Views
Desain studi, penggagas teknologi, konsep mobilitas: itulah benang merah yang Audi Aicon coba eksploitasi untuk bersaing di segmen sedan mewah otonom di masa depan. Sebagai objek studi desain, mobil empat pintu 2 + 2 ini dengan berani melompat ke depan untuk menunjukkan desain eksterior dan interior serasa berada pada dekade berikutnya. Demonstrasi teknologi yang menggabungkan inovasi drivetrain, suspensi, digitalisasi dan keberlanjutan diperlihatkan secara visioner.
Audi Aicon terlihat spektakuler dari sudut manapun. Unsur utama eksterior adalah kabin. Permukaan kaca besar di bagian depan dan belakang serta jendela samping yang cukup cembung menciptakan hamparan ruang yang terang bagi para penumpangnya. Sudut bodi yang berbeda menjadi tema di sepanjang permukaan sisi jendela Aicon hingga ke pilar D - yang pertama dalam desain industri otomotif. Garis ini menekankan panjang mobil dan secara efektif mengurangi volume kabin yang terlihat kompak terhadap keseluruhan bodi. Pilar samping yang gelap hingga ke belakang, membuatnya tampak seperti mobil yang merunduk.
Fender roda yang sangat kuat menekankan DNA quattro Audi sekaligus menjembatani kreasi terbaru dari para perancang Audi. Velg raksasa berukuran 26 inci ditempatkan sedalam mungkin. Mereka berusaha menggarisbawahi sosok mobil yang mengesankan. Fitur Audi Aicon yang punya bukaan pintu bukaan keatas terintegrasi dari depan dan belakang. Tidak ada pilar B. Seluruh bagian interior begitu terpapar pada siapa pun yang hendak masuk ke mobil.
Teknologi yang digunakan dalam kendaraan konsep ini juga telah dirancang secara sistematis untuk kondisi dunia ini. Keempat motor listrik menghasilkan total daya 260 kW dan 550 Newtonmeters. Setiap motor menggerakkan satu roda, memungkinkan dikontrol secara elektronik dari sistim variabel quattro all-wheel drive tersebut.
Bahkan lama pengisian ulsng telah dikurangi seminimal mungkin. Berkat sistem tegangan tinggi dengan 800 volt, unit baterai Aicon dapat diisi hingga 80 persen dalam waktu kurang dari 30 menit. Mobil ini juga dilengkapi dengan unit induktif, yaitu wireless, charging. Aicon mengelola keduanya tanpa bantuan pengemudi. Di Zona AI, mobil ini dapat melipir ke stasiun pengisian daya sendiri dan mengisi baterai tanpa bantuan manusia. [bil/timBX]