DEC 06, 2024@17:00 WIB | 194 Views
The Rising Star, mungkin nama yang layak untuk SUV terbaru dari AION V dari GAC AION. Pasalnya SUV dengan harga terjangkau Rp499 juta ini adalah SUV paling jauh jarak tempuhnya 630km. Saat dilaunching di Gaikindo Jakarta Auto Week 2024 lalu, AION V punya track record yang bagus, dengan 379 unit SPK.
Sementara Hyptec HT mengumpulkan 335 unit SPK dan posisi buncit dihuni oleh AION Y Plus dengan 133 unit. Selain itu GAC AION punya angka test drive yang cukup tinggi, totalnya mencapai 1351 peserta. Dengan catatan AION V di test sebanyak 747 kali, sementara HYPTEC HT ditest sebanyak 481 kali dan AION Y Plus dengan 123 kali.
"Kami sangat mengapresiasi sambutan yang luar biasa dari masyarakat Indonesia terhadap produk-produk AION di GJAW 2024. Kami juga apresiasi untuk customer-customer yang memilih lineup AION. Pencapaian ini diluar target kami dan tentunya dapat memberikan motivasi lebih bagi AION Indonesia untuk memberikan lebih banyak lagi inovasi hingga terobosan pada setiap produk-produk kami serta
mampu melebihi ekspektasi konsumen," ujar Andry Ciu, CEO AION Indonesia.
Sementara perkembangan GAC Group merilis AION UT Hatchback, yang didesin untuk urban commuter untuk melawan Volkswagen ID.3 di market China. Diperkenalkan pertama kali di Guangzhou Auto Show pada bulan November lalu.
AION UT Hatchback didesain dengan wheelbased yang panjang, overhang yang pendek, gaya outline yang smooth, dengan shapping lampu depan dan belakang yang oval. Secara desain eksterior hampir menyamai Wuling Cloud EV, Geely Geome Xingyuan dan BYD Dolphin.
AION UT meletakkan port charging di bagian fender kanan depan. Lampu depan LED di bumper depan, Pilar yang disembunyikan, dan gaya lampu belakang yang C shaped. Meski dengan unit sudah terbentuk secara tiga dimensi, namun bagia interiornya masih dalam gaya komik.
Kemungkinan bakal bisa berjalan hingga 600 km. Secara dimensi, AION UT punya dimensi panjang 4270mm, lebar 1859 mm dan tinggi 1575 mm. Wheelbasenya 2750 mm. Berat totalnya antara 1510-1540 kg. Bakal menggunakan ban ukuran 16 atau 17.
Motornya menggunakan single permanent magnet synchronous e-motor dengan tenaga 134 hp. Baterai menggunakan LFP, dan kecepatan maksimum 150 km/jam.
Secara global, GAC AION menjadi urutan ke-6 produsen mobil EV, dibawah BYD sebagai top1, Geely Group Top2, dan Tesla China Top3. Penjualan GAC AION mencapai 35780 unit, dibawah brand HIMA 39931 unit. [Ahs/timBX]