AKA Garage, Dari Hobi Ngoprek Motor Kini Jadi Cuan

Pernah tidak kalian berpijir bagaimana hobi bisa menjadi cuan? Konsep seperti ini masih terus dilakukan anak milenial sekarang untuk bisa meraih keuntungan selain membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang. Ahmad Khoirul Adip, owner dari AKA Garage ini punya hal demikian. Berawal dari dirinya yang memiliki sebuah Yamaha Scorpio, yang kemudian dimodifikasi manis di bengkel rekannya. Setelah selesai, ia kemudian mencoba untuk menjual motor ‘rakitan’ tersebut secara online dan akhirnya laku. Pada akhirnya memang dirinya kembali melakukan hal serupa berulang terus hingga berpikir untuk mendirikan bengkel sendiri.

“Awalnya memang saya modifikasi motor pribadi ke bengkel teman, kemudian saya jual. Keuntungan penjualan itu saya kumpulkan untuk membeli peralatan modifikasi sendiri. Bukannya hasil dari bengkel luar itu tidak bagus, tapi saya akhirnya lebih suka mengerjakan sendiri karena ada nilai lebihnya bagi saya,” buka Adip, panggilan akrab punggawa AKA Garage.

Untuk lokasi yang didatangi tim BlackXperience kali ini merupakan lokasi ketiga AKA Garage, yaitu di Jl. Rw. Bugel, Marga Mulya, Kec. Bekasi Utara. Kini bengkel milik Adip semakin besar, dengan spesialisasi seperti body work/frame work, elektrikal, hingga painting.

Kini ada dua jenis modifikasi yang ia lakoni. Pertama yaitu bisnis order dari pihak luar. Ini seperti customer ingin memesan motor modifikasi yang bisa dari 0 [terima bersih], atau customer memodifikasi motor pribadi. Kebanyakan modifikasi yang diminta seperti model Japstyle, tracker atau Café racer. Model anak muda seperti ini ternyata dipesan hingga ke luar pulau dan peminatnya sangat banyak.

Kedua, adalah stok motor. Adip yang memang awalnya hobi jual beli motor modifikasi, memang membuat motor kreasi sendiri dan kemudian dijual. Untuk yang ini memang konsep modifikasi yang dianut seputar custom culture: Jap style, scrambler, hingga Neo trekker.

“Kalau kita modifikasi motor, biasanya itu kita butuh waktu 2-2,5 bulan jika modifikasi total. Tapi kalau untuk modif tipis-tipis nih, sekitar 2 mingguan sudah ready kok dengan syarat part yang dibutuhkan sudah ready,” lanjutnya.

Biaya yang dibutuhkan untuk memodifikasi motor di AKA Garage berada di anatara Rp 20 juta hingga Rp 50 juta, tergantung jenis motor dan konsep yang diinginkan. Sebenarnya, menurut Adip, AKA Garage tak hanya mampu membuat motor custom klasik, tapi juga motor matik atau berkonsep chopper. Namun karena pasar belum ada/belum diterima, Adip dan rekanan masih meriset model chopper yang khas dengan bengkelnya.

“Kita memang ingin membuat motor berkonsep Chopper, dan sebenarnya pasar motor chopper udah banyak dimana-mana. Makanya kita sedang meriset motor chopper untuk jadi bahan kita atau acuan kalau ada pelanggan yang meminta dibuatkan motor konsep itu,” tutup Adip.[prm/timBX]