NOV 17, 2018@10:45 WIB | 5,034 Views
Sejak MotoGP Aragon lalu (23/9), Jorge Lorenzo harus mengalami kejadian yang sangat sial. Ia mengalami crash saat balapan masih menyentuh lap pertama. Akibatnya, ia tidak dapat mengikuti beberapa balapan selanjutnya. Tim dokter menyebutkan bahwa Lorenzo mengalami dislokasi jari akibat terjatuh dari motornya.
Kemudian, nasib buruk kembali menimpa rider asal Spanyol itu. Pada saat sesi latihan di MotoGP Thailand awal bulan Oktober lalu (5/10), ia harus dilarikan ke rumah sakit lantaran memar yang menghantam bagian pergelangan tangan kiri dan kaki kanannya. Setelah kejadian tersebut, Lorenzo harus absen di Motegi. Akibatnya, posisinya harus terjun bebas dari peringkat empat ke peringkat delapan.
Kini, Lorenzo terjun bebas ke peringkat sepuluh. Tentu bukan tidak mungkin posisinya terus merosot apabila dirinya tidak terus-terusan tidak mengikuti balapan. Hingga GP Malaysia yang diadakan di Sirkuit Internasional Sepang lalu (4/11), ia tidak mengikuti balapan sama sekali sejak cedera di Buriram.
Kini, Lorenzo sedang menjalani pemeriksaan di klinik Dexeus, Barcelona. Ia pun mengklaim dirinya belum sepenuhnya fit untuk kembali mengaspal. Meski demikian, ia ingin memberikan kado terakhirnya bersama Ducati.
“Saya menikmati momen-momen yang baik sangat bagus dan saya sangat menikmati di Ducati. Jadi karena itu, saya ingin memberikan hadiah terakhir dalam musim balapan terakhir ini kepada tim saya,” kata pembalap berpaspor Spanyol tersebut.[rmz/timBX]