SEP 25, 2021@20:00 WIB | 960 Views
Sempat menjadi bintang perkasa dari tahun 1992 hingga 2015 berkat kemampuannya, sayang Mitsubishi harus memberhentikan produksinya karena kendala keuangan. Sempat dirumorkan akan kembali memproduksi Evo pada 2016, tapi saat itu Takao Kato, President & CEO, mengatakan bahwa membutuhkan rencana panjang untuk mengembalikan keuangan perusahaan terlebih dahulu dan kini lebih sedang bekerja sama dengan Nissan untuk berinvestasi pada mobilitas listrik dan pasar Asia Tenggara.
Baca juga: Model New Mitsubishi Ralliart Pertama Diduga Berbasis Outlander PHEV
Lancer Evo merupakan mobil yang tangguh baik dalam perjalanan kota ataupun trek. Tidak hanya memiliki tenaga kuda yang luar biasa, tapi setiap generasinya dapat menghasilkan tenaga 276hp hingga 317hp bahkan bisa mencapai angka tertinggi 440hp berkat pengaturan sasis dan sistem penggerak empat roda yang dimilikinya. Berkat kemampuannya ini Lancer Evo memenangkan empat kejuaraan World Rally Championship (WRC) berturut-turut dari tahun 1996 sampai 1999 yang dikendarai oleh Tommi Makinen.
Rahasia kemampuan Evo berasal dari kekuatan intinya - mesin bensin 4 silinder 2.0 liter turbocharged dan sistem penggerak 4 roda yang terus dikembangkan dalam setiap edisi Mitsubishi. Mobil akan bekerja lebih cepat dan aman untuk dikendarai. Bukan hanya kemampuannya yang akan tetap bisa bersaing dengan mobil ternama lainnya, secara desain, diyakini Evo akan tetap memesona di jalan. Dengan fitur reli otot yang unik dari desain street-savvy, mobil ini terlihat besar dan keras, serta memiliki kisi-kisi trapesium di bagian depan. Walau sedikit agresif, bagian depannya ini memainkan peran penting dalam aerodinamis dan mesin pendingin.
Baca juga: Small MPV Rajai Penjualan Mitsubishi Semester Pertama 2021 dengan 39 Persen
Dengan kemampuan kuat serta desain yang menarik, Evo masih dikatakan terjangkau dimana produksi terakhir berharga sekitar 541 juta rupiah. Menariknya pemilik mendapatkan lisensi untuk memodifikasi dan meningkatkan kualitas mulai dari tenaga, performa dan desain. Mitsubishi kini sedang fokus dengan pada project terbarunya mengembangkan SUV. Mereka sempat merencanakan untuk showcasing e-Volution SUV pada Tokyo Motor Show 2021 yang dibatalkan.[geo/shf/timBX] berbagai sumber