JAN 09, 2021@08:00 WIB | 865 Views
Sebelumnya hal tersebut sudah pernah diajukan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita kepada Kementerian keuangan. Namun hal tersebut ditolak lantaran masih harus diperhitungkan secara matang. Rencana pemotongan pajak kendaraan baru tersebut dilakukan untuk menstimulus industri otomotif ditengah-tengah pandemi Covid-19 saat ini. Menteri Perindustrian secara terbuka mengatakan bahwa Presiden pada prinsipnya setuju dengan usulan tersebut.
“Pada dasarnya, Presiden setuju dengan usulan tersebut. namun Kementerian Keuangan masih mengkalkulasi kebijakan ini dan dampaknya bagi negara,” kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.
Menurutnya, jika masukannya ini tidak juga disetujui, maka ia meminta seluruh pelaku usaha tidak muram. Karena ia juga sudah melihat pertumbuhan industri otomotif juga sudah mulai meningkat dan ditandai dengan banyaknya model kendaraan terbaru yang diluncurkan. Ia juga tidak menampik jika rantai pasokan industri ini terbilang sangat banyak, sehingga harus terus diperhatikan.
“Kita juga harus melindungi pelaku IKM yang jumlahnya banyak. Mereka ini juga menjadi rantai pasokan industri otomotif besar disana,” lanjutnya.
Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) sendiri merilis data penjualan yang menurun dari januari hingga November 2020 lalu. Target 600 ribu unit yang ditetapkan hanya tercapai di angka 509.788 unit. Padahal angka 600 ribu unit ini sudah direvisi setelah pandemi Covid-19 melanda.[prm/timBX] berbagai sumber