MAY 29, 2019@17:00 WIB | 1,455 Views
Renault dan Fiat Chrysler berencana untuk merger untuk membentuk salah satu produsen mobil terbesar di dunia. Di tengah pembicaraan, pemerintah Prancis, yang memiliki 15% saham di Renault, sudah memiliki beberapa persyaratan.
Selain jaminan pekerjaan, Prancis menuntut agar kelompok baru itu menjadi pemimpin dalam pengembangan baterai untuk mobil listrik. Selain itu, merger juga mencakup ikatan Renault dengan Nissan dan perlu disetujui oleh pihak berwenang. Jika kesepakatan itu berlanjut, perjanjian itu akan membuat perusahaan baru menjadi produsen mobil terbesar ketiga di dunia yang berada di belakang Toyota Jepang dan Volkswagen Jerman.
Selain itu, dengan FCA yang terkenal tertinggal dalam hal elektrifikasi, perusahaan tersebut dapat berharap memiliki jajaran kendaraan listrik Grup Renault. Sebagai gantinya, Renault bisa berharap untuk mendapatkan pasar ke Amerika Utara.
Jika kesepakatan berjalan tergantung pada banyak pemangku kepentingan; Namun, tidak sedikit serikat pekerja serta pemerintah Perancis dan Italia.
Dalam pernyataan pertama tentang potensi merger 50/50 antara Renault dan FCA, Renault menyatakan sebagai berikut.
“Setelah meninjau ulang dengan hati-hati persyaratan proposal ramah FCA, Dewan Direksi memutuskan untuk mempelajari dengan minat peluang kombinasi bisnis seperti itu,” ujar dewan direksi Renault.[prm/timBX]